Pembangunan Infrastruktur Dasar di Papua Lambat

JAKARTA - Warga Papua mengeluhkan lambatnya pembangunan infrastruktur dasar di Bumi Cenderawasih tersebut. Padahal, anggaran yang dikucurkan dari pemerintah pusat tidaklah sedikit.

Namun, realisasi pembangunan jalan dan jembatan di sebagai penghubung antara distrik jauh dari harapan. Warga Papua Nico Risakota menjelaskan ada hal lain yang sering diabaikan oleh pemerintah, khususnya di Pemprov Papua, yakni memperhatikan infrastruktur ekonomi seperti jalan dan jembatan di kampung-halaman para pahlawan.

"Dengan infrastruktur itu, warga masyarakat di sekitarnya ikut menikmati dan ikut terdongkrak ekonominya," ungkap Nicko yang juga merupakan penjaga Makam Pahlawan Nasional Marthen Indey di Kampung Sabron, Distrik Sentani Barat Kabupaten Jayapura, Papua, melalui keterangannya, Kamis (10/11).

Dia menambahkan jalan yang melintas di depan makam pahlawan Marthen Indey ini adalah jalan utama Sentani-Depapre, dari dulu rusak parah. "Bupati Jayapura bilang mau perbaiki, tetapi provinsi punya jalan. Kita tidak tahu yang mana yang benar," kata Nico.

Diakuinya, selama delapan tahun menjadi Gubernur Papua, Lukas Enembe belum pernah sekalipun berziarah ke Makam Pahlawan Nasional itu, termasuk setiap perayaan Hari Pahlawan 10 November.