Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
IKN Nusantara

Pembangunan IKN Simbol Pergeseran Paradigma Pembangunan

Foto : Antara
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto mengatakan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menjadi simbol pergeseran paradigma pembangunan di Indonesia.

Hal tersebut, kata Andi, merupakan salah satu kajian terkait IKN yang dihasilkan Lemhannas sebagaimana instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat dirinya dilantik menjadi Gubernur Lemhannas pada Februari 2022.

"IKN tidak hanya sekadar menjadi pembangunan kota, tetapi menjadikan IKN sebagai simbol pergeseran paradigma pembangunan di Indonesia," kata Andi saat acara Konferensi Pers Pernyataan Akhir Tahun 2022 Gubernur Lemhannas RI di Gedung Lemhannas, Jakarta, Rabu (21/12).

Ia menjelaskan pergeseran paradigma pembangunan di IKN yang dimaksud meliputi simbol bagaimana Indonesia akan bergerak ke arah smart economy, digital economy, green economy, dan menjadikan Indonesia bagian dari regional maupun global hub. "IKN harus menjadi simbol dari transformasi pembangunan ekonomi di Indonesia," ujarnya.

Andi mengatakan kajian Lemhannas tentang IKN selanjutnya mencermati perihal pertahanan IKN di mana IKN akan menjadi pusat gravitasi dan kekuatan di Indonesia sehingga memunculkan kerawanan baru. "Berpindahnya Jakarta ke IKN akan mengubah centre of gravity Indonesia, termasuk akan membutuhkan gelar-gelar militer baru pada saat nanti IKN akan menjadi pusat kekuatan di Indonesia," tuturnya.

Untuk itu, lanjut dia, kerawanan strategis baru di IKN harus segera dimitigasi, antara lain dengan melakukan gelar udara yang sifatnya mengandalkan air centric warfare sebagai strategi pertahanan IKN.

"Lalu ada gelar laut yang sifatnya mengandalkan dua strategi kembar, antiakses, dan area denial. Strategi itu sudah kami tawarkan ke pemerintah," imbuhnya.

Andi mengatakan strategi pertahanan yang bersifat air centric dibutuhkan karena pertempuran pertahanan pertama yang akan dihadapi di IKN cenderung berupa pertempuran udara dengan memanfaatkan teknologi-teknologi baru dan cenderung hybrid.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top