Pembangunan IKN Diharapkan Cepat Terealisasi

SAMARINDA - Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi mengharapkan kunjungan kerja para pejabat Pemerintah Pusat ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat memberikan dampak yang positif bagi pembangunan IKN agar bisa cepat terealisasi.????

"Kita harap kunjungan kerja Presiden Joko Widodo bersama Ketua DPR RI serta sejumlah menteri terkait, dapat memberikan dampak percepatan pembangunan IKN," kata Hadi Mulyadi di Samarinda, kemarin.

Kunjungan kerja Presiden didampingi Ketua DPR RI Puan Maharani bersama beberapa menteri terkait, ke IKN membuat mantan legislator Karang Kaltim dan Senayan itu sangat optimis, pemindahan IKN ke Kaltim segera terealisasi.

"Pembangunan IKN akan membawa dampak signifikan bagi kemajuan pembangunan dari berbagai sektor, bahkan bukan hanya untuk Kalimantan Timur, Pulau Kalimantan, tetapi secara umum juga untuk Indonesia, sehingga menyeimbangkan pembangunan nasional yang tidak lagi Jawa sentris, tapi pembangunan Indonesia sentris," katanya.

Hadi Mulyadi menambahkan pembangunan IKN nantinya akan dilaksanakan secara bertahap, tidak sekaligus, walaupun demikian itu sudah memberikan bukti dan komitmen pemerintah pusat. Karenanya, semua pihak wajib mendukung pemindahan IKN di Kaltim.

"Selain itu, kita juga minta perhatian pemerintah pusat terhadap Provinsi Kaltim bisa lebih baik, ada atau sebelum adanya IKN," katanya.

Seperti diketahui pada Rabu 22 Juni 2022 lalu, Presiden Joko Widodo bersama Ketua DPR RI Puan Maharani maupun menteri terkait melakukan kunker ke Kaltim tepatnya meninjau pusat persemaian Mentawir, dilanjutkan ke proyek pembangunan Bendungan Semoi Sepaku, serta peninjauan ke Titik Nol IKN.

Percepat Jalan Tol
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meminta Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) bekerja keras mempercepat penyelesaian berbagai ruas jalan tol yang sangat ditunggu masyarakat termasuk Tol Akses IKN Nusantara di Kaltim.

"Selain itu kita juga telah memulai pembangunan beberapa ruas tol yang sangat penting untuk melengkapi sistem jaringan jalan nasional, antara lain Tol Jogja-Solo, Tol Jogja-Bawen, Tol Gilimanuk-Mengwi, Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, termasuk Tol Akses IKN Nusantara di Kaltim," kata Basuki, beberapa waktu lalu.

Basuki menyampaikan hal tersebut dalam Rapat Koordinasi Tengah Tahun Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR dan Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) 2022 di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (27/6) malam.

Basuki juga meminta seluruh BUJT memprioritaskan kualitas hasil pekerjaan, keselamatan kerja, serta mengedepankan penggunaan produk-produk dalam negeri. "Perbaikan saya mohon untuk segera dilaksanakan mulai bulan Juli 2022 sehingga tuntas seluruhnya pada tahun 2023," kata Basuki.