Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Musrembang Pemkot Bogor

Pembangunan Fokus ke Pemerataan Infrastruktur

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

BOGOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat melaksanakan musyawarah, perencanaan dan pembangunan (Musrembang) perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2005-2025.

"Ini dalam rangka melanjutkan kegiatan dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menggunakan cara membangun budaya, menjadikan kota mandiri, pemerataan infrasrtuktur," kata Bupati Bogor, Nurhayanti di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kamis (23/8).

Menurut dia pada peningkatan ini sudah berjalan sejak kepemimpinan Bupati sebelumnya antaranya Agus Utara, dan Rahmat Yasin. Dimana para kepemimpinan Agus Utara, daerah setempat telah melakukan peletakan fondasi pembangunan dengan realisasi pendapatan daerah sebesar 1,88 triliun rupiah.

Dan realisasi belanja daerah sebesar 1,76 triliun rupiah. Kemudian di masa Rahmat Yasin kembali melakukan proses penguatan maupun pemantapan dengan realisasi pendapatan 4,57 triliun rupiah dengan realisasi belanja daerah 4,82 triliun rupiah.

Setelah itu pada saat ini perencanaan lebih mengarahkan pada pengembangan maupun percepatan dengan realisasi target pendapatan daerah sebesar 6,88 triliun rupiah dan belanja daerah 7,66 triliun rupiah.

Oleh karena itu, saya berharap masa kepemimpinan Bupati dan Wakli Bupati terpilih periode 2018-2023, pembangunan dapat diarahkan pada optimalisasi seluruh urusan pemerintahan, sehingga pada dua tahun terakhir masa berlaku RPJPD yakni tahun 2024-2025," katanya.

Ini dilakukan agar Kabupaten Bogor tetap pada tujuan utama dapat mencapai asa tahun 2025 dengan terwujudnya Kabupaten Bogor termaju, sejahtera dengan berlandaskan iman maupun taqwa.

Ia menambahkan dalam Musrenbang RPJPD ini, Pemerintah Kabupaten Bogor akan membuat target sampai tahun 2025 yang diharapkan mampu mewujudkan.

Dan target tersebut antara lain, mendukung pengembangan kota mandiri publik Maja-Kecamatan tenjo, serta Kecamatan Parung Panjang dengan pembangunan poros tengah timur, pelestarian maupun pengembangan budaya Cimande (Silat dan pengobatan alternatifnya).

Selain itu, Situ Front City sebagai 'branding' (merek) Cibinong sebagai ibukota kabupaten daerah setempat. Namun juga akan melaksanakan pembangunan Geopark Pongkor yang tahun ini sedang proses menjadi Geopark Nasional.

"Ini akan terus kami dorong hingga UNESCO Global Geopark. Itu karenanya pada daerah setempat banyak ditemukan situs purbakala yang memiliki nilai pariwisatanya," kata Nurhayanti.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Saptariyani menuturkan, akan siap mendukung tercapainya target lima asa pada RPJPD tahun 2005-2025.

"Itu sudah sesuai Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, hal tersebut menjadi penting bagi DPRD untuk dapat menerbitkan RPJPD sebelum masa akhir jabatan Bupati Bogor desember nanti," katanya.

Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top