Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Program Daerah - Perlu Rumusan Isu Pengembangan Berkelanjutan

Pembangunan Bogor Gunakan Pendekatan Lingkungan

Foto : ANTARA/HO-Humas Pemkab Bogor

Sekda Kabupaten Bogor Burhanudin dalam Konsultasi Publik I di Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (19/6).

A   A   A   Pengaturan Font

BOGOR - Pembangunan yang dijalankan Kabupaten Bogor berdasarkan pendekatan sumber daya alam dan lingkungan. "Hal ini saya tekankan kepada jajaran pimpinan perangkat daerah sebagai pegangan dalam pembangunan," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin, Selasa (20/6).

"Pembangunan daerah ke depan harus berdasarkan pendekatan sumber daya alam dan lingkungan. Kemudian, ekoregion dan kelestarian keanekaragaman hayati. Tentu dengan pendekatan ekonomi juga," jelas dia dalam Konsultasi Publik pertama di Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Dia minta jajarannya untuk mengidentifikasi dan merumuskan isu pembangunan berkelanjutan dalam ada forum Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045 Kabupaten Bogor. Menurutnya, KLHS dan perencanaan pembangunan terintegrasi dengan dokumen perencanaan. Hal ini untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar pembangunan.

Dengan kata lain, pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam harus dapat menginternalisasikan kepentingan generasi yang akan datang. Burhan berharapKLHS RPJPD Kabupaten Bogor Tahun 2025-2045 menjadi pedoman semua pemangku kepentingan dalam proses perumusan kebijakan.

Burhanudin mendorong perencanaan pembangunan mengarah ke green development atau pembangunan hijau. Untuk itu, koordinasi antarpemangku kepentingan menjadi kunci dalam penyusunan kebijakan, rencana, atau program agar dapat mencapai target sektoral bidang ekonomi, sosial, lingkungan hidup, serta tata kelola kelembagaan.

Sepuluh Kampung

Sementara itu, pelaksana Bupati Bogor, Iwan Setiawan, menyinggung bencana alam di 10 kampung. Menurutnya, bencana tersebut disebabkan hujan deras disertai angin kencang sepanjang Senin. "Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Bogor. Saya langsung mengecek ke BPBD untuk memonitor langsung kondisi di lapangan," ujar Iwan Setiawan.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, 10 kampung itu diterjang bencana alam dengan beragam peristiwa, mulai dari angin kencang, tanah longsor, hingga bangunan rusak tersambar petir. Peristiwa angin kencang terjadi di Kampung Kompa, Sukahati, Sipayung, dan Cikondang di Desa Sipayung, Kecamatan Sukajaya.

Kemudian, Kampung Cikempong, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, lalu di Kampung Cimandala, Kecamatan Sukaraja. Bencana alam angin kencang mengakibatkan 11 bangunan rumah rusak. Sedangkan tanah longsor terjadi di Kampung Cibolang, Desa Teluk Pinang, Kecamatan Ciawi. Kemudian, Kampung Serempet, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong. Lalu, Kampung Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin.

Iwan mengaku sudah menginstruksikan BPBD dan Dinas Damkar segera melakukan penanganan dan pendataan kerusakan.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top