Pembangunan Bendungan Napun Gete NTT Tuntas
Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Selain jalan akses, Endra juga menekankan pentingnya penataan lansekap pada kawasan bendungan di mana potensi Bendungan Napun Gete selain fungsi utamanya untuk air baku dan irigasi, juga untuk alternatif tujuan wisata baru di Maumere.
Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II Kupang - Ditjen Sumber Daya Air Agus Sosiawan mengatakan, saat ini progres pengisian air Bendungan Napun Gete sudah 40 persen dari total tampungan 11,2 juta m3. Bendungan Napun Gete direncanakan mampu mengairi area irigasi seluas 300 hektar.
Bendungan Napun Gete memiliki luas genangan 99,78 hektar (Ha). Menurut Menteri Basuki, keistimewaan Bendungan Napun Gete adalah base flow-nya lebih bagus dari Rotiklot di Kabupaten Belu dengan kapasitas tampung 3,3 juta m3 dan Raknamo di Kabupaten Kupang yang memiliki kapasitas 13 juta m3.
Pembangunan Napun Gete menelan biaya APBN sebesar 880 miliar rupiah yang dilaksanakan oleh kontraktor PT Nindya Karya (Persero) dengan masa pelaksanaan sejak Januari 2017. Selama masa pandemi Covid-19, pekerjaan pembangunan bendungan tidak dihentikan untuk menjaga kesinambungan roda perekonomian, terutama penyediaan lapangan kerja bagi kontraktor, konsultan dan tenaga kerja konstruksi beserta kegiatan yang mengikutinya.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya