Pembangunan Bendungan Dikebut
"Dengan penyelesaian 61 bendungan sampai 2024, akan meningkatkan indeks pertanaman dari 125 persen menjadi 209 persen. Layanan air irigasi akan meningkat dari 229 bendungan eksisting sebesar 10,6 persen (761 ribu ha) pada 2015 menjadi 18,11 persen (1,2 juta ha sawah irigasi) pada 2024," kata Adenan.
Selain untuk ketahanan air dan pangan, Adenan mengatakan tambahan bendungan yang selesai juga berpotensi untuk membangkitkan tenaga listrik (PLTA) dengan total kapasitas 255,2 MW, antara lain Bendungan Way Sekampung (5,40 MW); Jatigede (110 MW) dan Leuwikeris (20 MW)," tutup Adenan.
Pengelolaan Berkelanjutan
Dari Yogyakarta, Peneliti Mubyarto Institute, Awan Santosa, mengatakan air sangat vital bagi kelangsungan usaha pertanian. Untuk itu, saluran irigasi menjadi sangat urgen.
"Demikian halnya tata kelola air mestinya demokratis dan berkelanjutan," papar Awan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya