Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pembangkit Nuklir di Rusia Terancam oleh Perang dan Potensi Bahaya Dunia, Badan Energi Atom Internasional Dipastikan Kunjungan ke Sana Pekan Ini

Foto : Getty Images

Direktur IAEA Rafael Grossi

A   A   A   Pengaturan Font

MOSCOW - Badan Energi Atom Internasional (IAEA) PBB telah membentuk delegasi yang akan mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporozhye di Ukraina pada awal minggu ini, kepala pengawas, Rafael Grossi, mengumumkan pada hari Senin (29/8) dikutip dari media Rusia RT.

Pabrik tersebut telah berada di bawah kendali Rusia sejak Maret dan telah berulang kali ditembaki oleh pasukan Ukraina."Harinya telah tiba, Misi Dukungan dan Bantuan IAEA untuk Zaporozhye (ISAMZ) sekarang sedang dalam perjalanan. Kita harus melindungi keselamatan dan keamanan fasilitas nuklir terbesar di Ukraina dan Eropa," tulisnya di Twitter, menambahkan bahwa dia "bangga memimpin misi ini," yang akan tiba di lokasi akhir pekan ini.

Sebelumnya, Grossi mengatakan tujuan dari misi tersebut adalah untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi di pabrik, menilai integritasnya, berbicara dengan staf Rusia dan Ukraina, dan membangun kehadiran permanen di lapangan.Pada hari Sabtu, New York Times melaporkan bahwa delegasi IAEA terdiri dari pakar independen dari "kebanyakan negara netral," dan baik AS maupun Inggris tidak memiliki perwakilan di tim karena dukungan kuat mereka untuk Kiev.Pada Minggu malam, pasukan Ukraina menembaki Energodar, kota tempat pabrik itu berada, kata pihak berwenang setempat.

Menurut Evgeny Balitsky, kepala administrasi militer-sipil pro-Rusia, tiga rumah penduduk sengaja terkena tembakan artileri, melukai sembilan orang, dengan dua luka berat.Pemerintah kota juga mengklaim bahwa serangan itu dimaksudkan untuk torpedo misi IAEA. "Provokasi oleh militan yang dikendalikan Kiev ini bertujuan untuk menggagalkan kunjungan kepala IAEA ke PLTN Zaporozhye," kata mereka.

Moskow telah berulang kali menuduh pasukan Ukraina menyerang pembangkit nuklir dan Energodar, sambil memperingatkan bahwa penembakan itu dapat memicu bencana yang akan melampaui insiden Chernobyl 1986. Kiev menegaskan bahwa pasukan Rusia menembaki situs itu sambil menempatkan perangkat keras militer di sana.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top