Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Iran Kembali Beroperasi
Reaktor nuklir utama Iran, Bushehr
TEHERAN - Satu-satunya pembangkit listrik tenaga nuklir Iran telah dihidupkan kembali, kata manajernya, Senin (5/7) pagi, setelah dua pekan mati menyusul laporan yang saling bertentangan mengenai operasi pemeliharaan rutinnya.
"Kesalahan teknis yang mematikan pembangkit Bushehr dan reaktor 1.000 megawattnya di pantai selatan Iran telah diperbaiki," kata Mahmoud Jafari, yang juga wakil kepala Organisasi Tenaga Atom Iran (AEOI), kepada kantor berita ISNA.
Perbaikan tersebut memungkinkan pembangkit itu untuk melanjutkan produksi listriknya.
Jafari mengatakan pembangkit listrik itu telah dioperasikan kembali sejak Minggu (4/7). Ia meminta rakyat Iran untuk meminimalkan konsumsi listrik mereka mengingat pembangkit itu telah beroperasi berlebihan dan kemungkinan terjadinya kenaikan suhu dalam beberapa hari mendatang.
Pembangkit listrik tenaga nuklir Bushehr dibangun oleh Russia dan secara resmi diserahkan ke Iran pada September 2013.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya