Pembangkit Listrik EBT Ciptakan Lapangan Kerja 6 Kali Lebih Banyak
JACQUELINE TAO Analis TransitionZero - Untuk mempercepat penyebaran energi terbarukan, analisis kami menunjukkan bahwa Indonesia membutuhkan dana transisi sebesar 37 miliar dollar AS untuk mendukung penghapusan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara.
Beberapa pembangkit tersebut ialah PLTU Asam-Asam di Kalimantan Selatan, PLTU Paiton di Jawa Timur, dan PLTU Suralaya di Banten.
Selain itu, TransitionZero menyoroti potensi terciptanya lapangan pekerjaan di pembangkit listrik energi terbarukan yang akan menggantikan pembangkit batubara. Jumlah pekerjaan baru di pembangkit listrik energi terbarukan dinilai akan melebih jumlah pekerjaan yang hilang akibat penutupan pembangkit batu bara dengan rasio 6 banding 1.
Namun, solusi penutupan pembangkit batu bara itu dianggap rumit dan perlu pendekatan yang disesuaikan dengan kondisi sosial ekonomi serta kondisi ketenagalistrikan RI.
"Rencana penghentian batu bara harus terukur, layak, terjangkau, dan adil bagi semua pemangku kepentingan dan masyarakat yang terlibat, terutama bagi negara-negara seperti Indonesia, yang menjadikan ekstraksi bahan bakar fosil sebagai pusat pembangunan ekonomi. Selain itu, rencana peningkatan keterampilan ulang dan pelatihan pekerja sangat penting untuk memastikan transisi yang mulus dan adil bagi pekerja," katanya.
Transisi Aset
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya