Pembalap Aprilia Sulit Agresif

BALAPAN MotoGP Spanyol, akhir pekan lalu, memiliki banyak cerita tersisa. Dua pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, misalnya, mengungkapkan tantangan berat dalam petandingan tersebut. Kedua pembalap mengatakan performa motor sebenarnya baik. Hal itu terlihat dari finis di mana Espargaro dan Vinales masing-masing rampung di posisi ketiga dan delapan perputaran klasemen yang cepat.

Sementara itu, saat balapan mereka bertahan di mayoritas lap. Hal inilah yang membuat para pembalap kesulitan menjadi agresif dan mengubah kecepatan. Dalam balapan utama, berkibar bendera merah di lap pertama. Hal ini membuat penampilan keduanya terpengaruh. Espargaro kehilangan beberapa posisi, dan tidak dapat memanfaatkan kecepatannya.

"Kami butuh RS-GP untuk dapat bekerja dengan segala kondisi dan memperbaiki performa awal balap karena saya yakin di area lainnya, tidak ada kekurangan," kata Espargaro. Lebih lanjut, Vinales menilai awal balap pertama sangat baik dan selanjutnya tidak terlalu buruk. Namun, dia terlibat kontak dengan Alex Marquez (Gresini Racing) sehingga kehilangan banyak waktu.

"Awal balap pertama sangatlah baik. Kedua tidak buruk. Namun, saya mendapati beradu dengan Alex Marquez. Kami kehilangan banyak waktu. Hal ini juga karena saya banyak menggunakan ban depan sangat banyak sehingga tidak berada di posisi menyerang di akhir," ungkap Vinales.

Sangat mudah untuk menjadi marah namun perlu melihat sisi baiknya: RS-GP cepat. Dia suka ini dan awal pertama melakukannya dengan baik. Vinales menyelesaikan satu dari masalah. Sekarang harus tetap bekerja, dimulai dengan balap percobaan.
Halaman Selanjutnya....