Pemangkasan Antisipasi Pohon Tumbang
Foto: AntaraDinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi mengerahkan petugas untuk melakukan pemangkasan pohon di lokasi-lokasi rawan pohon tumbang, salah satunya di wilayah Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jabar.
"Pemangkasan yang kami lakukan ini sebagai antisipasi terjadinya pohon tumbang yang bisa mengakibatkan terjadinya hal yang tidak diinginkan baik kepada pengguna jalan maupun permukiman warga, karena seperti diketahui sejak awal November hujan deras disertai angin kencang kerap turun hampir setiap hari yang bisa memicu terjadinya bencana," kata Sekretaris Disperkim Kabupaten Sukabumi Herdiawan Waryadi di Sukabumi, Selasa.
Dari pantauan di lokasi, pemangkasan pohon dilakukan di beberapa titik di Jalan Raya Cisolok km 7, Kampung Cihaur, Desa/Kecamatan Cikakak. Aksi pencegahan pohon tumbang ini tidak hanya dilakukan oleh petugas dari Disperkim, tetapi dibantu puluhan petugas lainnya.
Petugas gabungan itu berasal dari dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi, Pemerintah Kecamatan Cikakak, Pemdes Cikakak, BPBD Kabupaten Sukabumi, Damkar, PLN, Dishub Kabupaten Sukabumi, Polsek Cikakak, Koramil, dan Balai Besar PUPR.
Menurut Herdiawan, selain memangkas ranting pohon, pihaknya juga melakukan penebangan terhadap pohon mahoni setinggi 25 meter dengan diameter batang mencapai 2 meter yang kondisinya sudah tua dan rapuh.
Selain menerjunkan petugas, Disperkim juga mengerahkan satu unit armada truk skylift untuk mempermudah pemangkasan pohon tinggi. Pihaknya mengimbau kepada warga agar tetap waspada dengan kondisi cuaca ekstrem, terutama mereka yang tinggal di daerah rawan longsor dan pohon tumbang.
Di tempat sama Kasi Pengendalian Operasi Penyelamatan Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Sukabumi Uus Sumarna mengatakan kegiatan pemangkasan dan penebangan pohon ini berdasarkan hasil rapat koordinasi untuk mencegah terjadinya pohon tumbang.
Dari hasil pendataan, ada beberapa pohon yang kondisinya sudah membahayakan warga maupun pengguna jalan karena sudah rapuh dan rawan tumbang.
Untuk pohon yang rawan tumbang dilakukan penebangan, sementara yang kondisinya masih bagus atau sehat dilakukan pemangkasan ranting yang dinilai membahayakan atau rawan patah.
- Baca Juga: Jelang Pembukaan, BBPOM Cek Keamanan Kuliner Denfest
- Baca Juga: Penolakan Kekerasan pada Perempuan
Berita Trending
- 1 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 2 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 3 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 4 Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- 5 Sabtu, Harga Pangan Mayoritas Turun, Daging Sapi Rp131.990 per Kg
Berita Terkini
- Ruben Amorim Tetap Yakin Periode Buruk MU Bakal Segera Berakhir
- Perayaan Natal Nasional 2024 Digelar di GBK Usung Tema “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Bethlehem”
- Pemda Diimbau Waspadai Kenaikan Harga Komoditas Jelang Nataru
- Sejak Posko Dibuka, KAI Commuter Catatkan 4 Juta Pengguna Selama Empat Hari Angkutan Nataru 2024
- Kemensos Gerak Cepat Salurkan Bantuan Senilai Rp1,8 Miliar untuk Korban Banjir Makassar