Pemanfaatan Hasil UN Harus Dioptimalkan

"Meski kami serahkan kepada pengguna, tapi semestinya dengan kualutas UN seperti sekarang ini, tidak ada alasan untuk tidak menggunakan hasil UN. Kalau ada lembaga yang mengabaikan kerja keras siswa-siswa tingkat kejujurannya tidak diragukan lagi, ini adalah pelecehan," ungkap Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini.

Pengamat Pendidikan dari Universitas Widya Mataram Yogyakarta, Edy Suandi Hamid, menilai Mendikbud terlalu terburu-buru dengan menyebut tindak pelecehan terhadap sikap lembaga lain yang belum percaya terhadap kredibilitas hasil UN. "Sebaiknya ada pembicaraan lintas kementerian sehingga tidak trkesan ketidakadaan koordinasi antar menteri," katanya.

Meski begitu, Edy sepakat bahwa pemanfaatan hasil UN ke depannya harus dioptimalkan mengingat anggaran negara yang dihabiskan untuk menggelar satu kali UN tidaklah sedikit.

Diawasi CCTV

Sementara itu, Gubenur Jawa Timur, Soekarwo, mengapresiasi pelaksanaan ujian nasional di Jatim yang sudah 100 persen menggunakan komputer atauUNBK sertapengawasannya yang menggunakan kamera CCTV. Menurutnya meski bukan penentu kelulusan, adanya UN akan membantu pemetaan kualitas pendidikan masing-masing daerah di Jatim.
Halaman Selanjutnya....