Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemanasan Global Ancam Wilayah Asia

Foto : AFP/LOIC VENANCE
A   A   A   Pengaturan Font

Secara global dalam enam tahun terakhir (2016-2021) adalah tahun-tahun terpanas yang pernah tercatat. Di barat daya Amerika Serikat (AS), hari-hari dengan suhu tiga digit tiba beberapa pekan lebih awal daripada seabad yang lalu dan bertahan tiga pekan lebih lama.

Di Eropa, musim panas yang mengerikan pada 2003 telah terbukti bukan hanya kesalahan statistik. Gelombang panas besar telah melanda benua itu lima kali sejak itu, dan 2019 membawa rekor suhu sepanjang masa di enam negara Eropa barat, termasuk suhu 114,8 derajat Fahrenheit di Prancis.

Solusi utama untuk pemanasan global, tentu saja, adalah mengurangi emisi gas rumah kaca kita secara drastis. Jika kita gagal sama sekali untuk melakukan itu, maka pada 2100 korban tewas terkait panas bisa meningkat di atas 100.000 orang per tahun di AS.

"Di tempat lain, ancamannya jauh lebih besar. Di India, misalnya, jumlah korban tewas bisa mencapai 1,5 juta orang," menurut hasil penelitian terbaru.

Panas ekstrem memiliki efek merusak bahkan ketika tidak mematikan. Para peneliti menghubungkan suhu yang lebih tinggi dengan insiden yang lebih besar dari bayi prematur, berat badan kurang, dan lahir mati.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top