Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemain Belakang Timnas Indonesia U-19 Iqbal Gwijangge Akui Ada "Feeling" Sebelum Cetak Gol

Foto : ANTARA/Rizal Hanafi

Pemain Timnas Indonesia U-19 Iqbal Gwijangge (tengah) memasukkan bola ke gawang Kamboja saat pertandingan babak penyisihan grup A ASEAN U-19 Boys Championship di Stadion GBT Surabaya, Sabtu (20/7/2024) malam.

A   A   A   Pengaturan Font

Surabaya - Pemain belakang Timnas Indonesia U-19 Muhammad Iqbal Gwijangge mengaku selalu ada perasaan yang mendorongnya untuk bisa mencetak gol sebelum maju ke depan saat ada set piece atau bola mati.

"Emang kadang juga ada feeling sebelum pertandingan, tapi yang pasti saya hanya melakukan tugas dan paling penting jangan sampai kebobolan," kata Iqbal saat ditemui setelah pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu malam.

Pesepak bola yang saat ini membela klub Liga 1 Indonesia Barito Putera itu berkeyakinan jika menjalankan instruksi pelatih dengan baik maka hasil yang dicapai akan maksimal.

"Main saja dan disesuaikan dengan apa yang bisa dilakukan lakukan sesuai tugas, Insya Allah menurut saya hasilnya akan mengikuti," ucapnya.

Bahkan, untuk mencetak gol di saat ada kesempatan bola mati seperti lemparan ke dalam dan tendangan pojok, dirinya mengaku juga mengikuti instruksi dari pelatih.

"Kami ada latihan set piece bersama pelatih juga, jadi memang sudah disiapkan dan ini bagian dari strategi pelatih juga," tuturnya.

Meskipun ada tugas khusus saat set piece, pemain kelahiran Sumedang itu tidak pernah melupakan tugasnya menjadi tembok kokoh Indonesia bersama Kadek Arel dan Buffon.

"Yang paling penting kami tetap fokus di belakang, biar tidak terjadi gol dari counte attack Kamboja," ujarnya.

Dirinya berharap dalam pertandingan Piala AFF U-19 ini bisa terus membuat clean sheet hingga menjadi kampiun.

"Saya harap kami bisa terus clean seat sampai menjadi juara," kata Iqbal.

Sementara, saat ditanya awak media terkait keefektifan pemain belakang dengan diisi empat atau tiga pemain, dirinya menjawab tidak mempermasalahkannya karena yang terpenting adalah tidak kebobolan.

"Menurut saya tiga atau empat (pemain) tidak ada masalah, yang paling penting kami bisa bertahan dan menyerang bersama-sama," ujarnya.

Pemilik nomor 21 di Timnas Indonesia U-19 itu juga bersyukur bisa menjadi pencetak gol terbanyak sementara di tim, namun tidak terlalu memikirkan status tersebut.

"Yang terpenting saya masih bisa berkontribusi bagi tim dan semoga di pertandingan selanjutnya bisa lebih baik lagi dari pada hari ini," ucap Iqbal.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top