Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Minggu, 09 Mar 2025, 20:59 WIB

Peluncuran Vinyl Indonesia Raya Peringati Hari Musik Nasional 2025

Menteri Kebudayaan (Menbud), Fadli Zon, dalam acara peluncuran vinyl Indonesia Raya, di Jakarta, Minggu (9/3).

Foto: Muhamad Marup
JAKARTA - Kementerian Kebudayaan meluncurkan vinyl atau piringan hitam lagu kebangsaan Indonesia Raya. Menteri Kebudayaan (Menbud), Fadli Zon, menfatakan, peluncuran tersebut sekaligus memperingati Hari Musik Nasional (HMN) 2025 yang menjadi peringatan hari lahir pencipta lagu Indonesia Raya, W.R. Soepratman.
"Kita sekaligus memaknai HMN 2025 ini dengan semangat lagu kebangsaan Indonesia Raya, dengan peluncuran vinyl atau piringan hitam," ujar Fadli, dalam acara peluncuran, di Jakarta, Minggu (9/3).
Dia menjelaskan, dalam vinyl terdiri dari 8 versi lagu Indonesia Raya. Hal terasbut membuktikan adanya transformasi lagu Indonesia Raya dari waktu ke waktu mulai dari instrumental sampai lagu yang digunakan secara nasional.
Fadli melanjutkan, perubahan tidak hanya dari aransemen, tapi juga penyanyiaannya. Dengan adanya Keputusan Presiden Tahun 1958, lagu Indonesia yang semula tiga stanza bisa dinyayikan hanya satu stanza saja.
"Untuk satu stanza itu waktunya juga tentu ada standarnya seperti halnya juga Lagu-lagu Kebangsaan di negara-negara lain," jelasnya.
Menbud menekankan, Lagu Kebangsaan Indonesia Raya bukan hanya sekadar lagu. Menurutnya, Indonesia Raya merupakan simbol perjuangan, persatuan, dan tekad untuk menjaga ketuhan dan kejayaan Bangsa Indonesia.
"Dan melalui lagu ini kita juga diingatkan untuk terus berkarya berkontribusi, menjaga budaya musik Indonesia sebagai warisan berharga yang harus Kita lestarikan," katanya.
Musisi dan Komponis, Purwacaraka, menyarankan, lagu Indonesia Raya tiga stanza agar bisa dinyanyikan oleh para murid di Indonesia. Menurutnya, selain bisa mengenalkan lagu Indonesia secara utuh, para muird bisa juga memaknai nilai yang terkandung dalam ketiga stanza Indonesia Raya.
"Saya kira situasi dan kondiainya sesuai dengan hari ini. Jadi barangkali untuk anak sekolah bisa tiga stanza, sedangkan seremoni satu stanza saja cukup," ucapnya.

Redaktur: Sriyono

Penulis: Muhamad Ma'rup

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.