![Pelukan Fadil dan Sambo, Kompolnas : Pertemanan Biasa, Diekspos Menjadi Masalah](https://koran-jakarta.com/images/article/pelukan-fadil-dan-sambo-kompolnas-pertemanan-biasa-diekspos-menjadi-masalah-220721115839.jpg)
Pelukan Fadil dan Sambo, Kompolnas : Pertemanan Biasa, Diekspos Menjadi Masalah
![Pelukan Fadil dan Sambo, Kompolnas : Pertemanan Biasa, Diekspos Menjadi Masalah](https://koran-jakarta.com/images/article/pelukan-fadil-dan-sambo-kompolnas-pertemanan-biasa-diekspos-menjadi-masalah-220721115839.jpg)
Foto : ISTIMEWA
"Kejadian antara Kapolda dengan Ferdy Sambo itu personal, rasa empatinya saja. Tapi proses penyidikan nggak bisa dicampuradukkan, proses penyidikan tetap profesional, transparan dan akuntabel. Jadi nggak dipengaruhi kejadian-kejadian seperti itu," jelas Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan.
Dedi mengatakan penyidik tentunya memiliki kode etik profesi yang dijunjung tinggi sehingga penyidik tentunya bisa dituntut jika tidak profesional dalam menangani suatu kasus.
"Penyidik ini memiliki kode etik profesi yang harus dijunjung tinggi. Ini menyangkut masalah trust juga. Ketika penyidik mencoba tidak profesional, maka dia bisa dituntut juga," tutup Dedi.
Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya