Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Peluang "Rebound" Terbuka

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami rebound dalam perdagangan akhir pekan ini. Pelaku pasar akan mencerna keputusan Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan di level 3,5 persen meskipun sejumlah bank sentral lain memperketat kebijakan moneter.

Analis Artha Sekuritas, Dennies Christoper Jordan, memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Jumat (22/7), bergerak menguat dengn support di kisaran 6.817-6.771, sementara resistance di rentang 6.901-6.939. Dia menambahkan secara teknikal, candlestick membentuk higher high dan higher low berpotensi menguat dan uji resistance terdekat di MA50.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (21/7) sore, ditutup terkoreksi, seiring keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan. IHSG ditutup melemah 10,61 poin atau 0,15 persen ke posisi 6.864,13. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 2,39 poin atau 0,25 persen ke posisi 971,55.

"RDG BI menetapkan untuk menahan suku bunga sebesar 3,5 persen yang telah ditetapkan sejak Februari 2021. Suku bunga ini menjadi upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Di sisi lain, tidak adanya kenaikan suku bunga akan melemahkan rupiah terhadap mata uang dolar AS sehingga memberikan dampak negatif bagi emiten dengan utang berdenominasi dolar AS," kata Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, dalam ulasannya di Jakarta.

Dibuka menguat, IHSG tak lama melemah dan menghabiskan waktu di zona merah hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih tak mampu beranjak dari teritori negatif hingga penutupan bursa saham.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top