Peluang Melemah Terbuka Pengaruh Sentimen Eksternal
Senin, 10 Feb 2025, 09:30 WIBJAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpoÂtensi melemah, awal pekan ini. Sentimen eksternal diperÂkirakan masih dominan mempengaruhi pergerakan rupiah.
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong melihat, seiring minimnya data ekonomi pada awal pekan depan, investor mengantisipasi data inflasi Amerika Serikat (AS) dan testimoni Gubernur The Fed Jerome Powell pada Rabu pekan ini. Selain itu, investor terus memantau perkemÂbangan perang dagang antara AS dan Tiongkok.
Karenanya, Lukman memproyeksikan kurs rupiah terhaÂdap dollar AS bergerak melemah di kisaran 16.250 - 16.400 rupiah per dollar AS.
Sebelumnya, nilai tukar rupiah pada penutupan perdaÂgangan, Jumat (7/2) sore, di Jakarta menguat 58 poin atau 0,36 persen daei sehari sebelumnya menjadi 16.283 rupiah per dollar AS.
Lukman menyatakan nilai tukar (kurs) rupiah menguat seiring respon positif investor pasca data cadangan devisa (cadev) Indonesia kembali naik.
“Rupiah menguat oleh respon positif investor setelah data menunjukkan cadev Indonesia kembali naik dan menÂcapai level tertinggi baru,†ujarnya di Jakarta.
Pada siang hari ini, BI mencatat posisi cadev Indonesia pada akhir Januari 2025 mencapai sebesar 156,1 miliar dolÂlar AS, meningkat dibandingkan posisi pada akhir DesemÂber 2024 sebesar 155,7 miliar dollar AS.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Antara, Muchamad Ismail
PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Koran Jakarta ®
All rights reserved.