Peluang Melemah Terbuka

JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dollar AS berpotensi kembali melemah jelang akhir pekan ini. Sebab, pelemahan dollar AS kemarin dilihat sebagai koreksi teknikal, mengingat mata uang tersebut mencatatkan penguatan signifikan belakangan ini.

Analis Mata Uang Lukman Leong memperkirakan rupiah berpotensi kembali melemah lantaran dollar AS masih cukup bullish akhir-akhir ini. Hal ini menyusul serangkaian data ekonomi yang lebih kuat dan pernyataan hawkish dari pejabat bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Fed.

Karenanya, Lukman memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Jumat (19/1), bergerak di kisaran 15.550-15.700 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, kurs rupiah terhadap dollar AS dalam penutupan perdagangan, Kamis (18/1), menguat sebesar 19 poin atau 0,12 persen dari sehari sebelumnya menjadi 15.624 rupiah per dollar AS.

"Penurunan suku bunga bisa berdampak terhadap penurunan bunga kredit sehingga berdampak terhadap pembangunan infrastruktur dan konsumsi masyarakat yang menggeliat," kata Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam pernyataannya di Jakarta, kemarin.
Halaman Selanjutnya....