Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Peluang Melemah Lanjutan Terbuka

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pelemahan rupiah terhadap dollar AS diperkirakan berlanjut, hari ini (2/12). Investor asing cenderung masih berhati-hati melihat petunjuk baru bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed terkait rencana percepatan tapering dan pengetatan moneter.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai pelaku pasar akan menanti data tenaga kerja AS yang akan dirilis tadi malam WIB. Rupiah berpeluang masih cenderung melemah jika data tenaga kerja AS tumbuh positif, sesuai ekspektasi pasar. Nilai tukar rupiah, Kamis (2/12), diperkirakan bergerak di rentang 14.300-14.400 rupiah per dollar AS. pada perdagangan Kamis (2/12).

Seperti diketahui, kurs rupiah terhadap dollar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (1/12) sore, ditutup melemah dibayangi percepatan tapering yang diperkirakan akan dilakukan oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed. Rupiah sore ini ditutup melemah 15 poin atau 0,1 persen ke posisi Rp14.347 per dollar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.332 per dollar AS.

"Investor mencerna tanda-tanda dari Gubernur The Fed, Jerome Powell bank sentral akan membahas penyelesaian pengurangan aset lebih cepat dari yang direncanakan," kata analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi di Jakarta.

Powell mengatakan bank sentral akan membahas apakah akan mengakhiri pengurangan aset beberapa bulan lebih awal dari yang dijadwalkan dalam pertemuannya pada akhir bulan.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top