Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Digitalisasi Kuliner

Peluang Bisnis yang Minim Kompetisi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Berdasarkan riset Online Shopping Outlook 2015 yang dikeluarkan BMI research mengungkapkan, nilai belanja online pada 2014 mencapai 21 triliun rupiah. Dan dipastikan jumlah tersebut akan terus tumbuh, mengingat belanja online mulai menjadi tabiat bagi warga di kota-kota besar. Mereka tak mau repot untuk mengarungi kemacetan jalan hanya untuk berbelanja atau sekadar membeli makanan. Hal ini menjadi salah satu pemicu nilai transaksi e-commerce di Indonesia terus tumbuh dan menggeser nilai transaksi konvensional.

Ditambah lagi, jumlah dari tahun ke tahun pengguna internet di Indonesia terus tumbuh. Menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), sampai Januari 2016, pengguna internet di Indonesia mencapai 88,1 juta. Di mana 48 persen merupakan pengguna internet harian, dan didominasi kaum muda.

Potensi besar lainnya, digitalisasi kuliner sudah diterima masyarakat seutuhnya, berbagai layanan berbasis daring pun seperti Go-jek dan Grab Bike yang sama-sama telah meluncurkan fitur pesan makanan. Kemudian ada juga aplikasi pemberi informasi restoran, tempat kuliner dan pemesanan makanan berbasis online seperti Klik-Eat, Kulineran, Kulina dan lain sebagainya, sudah menjadi andalan masyarakat saat lapar melanda.

Kendati demikian, Anthony menyebut sampai saat ini belum ada marketplace yang khusus berjualan kuliner. Melalui Wakuliner, yang merupakan singkatan dari Wadah Kuliner. Aplikasi ini menyediakan beragam jenis kuliner yang dapat diakses melalui smartphone berbasis Android maupun iOS.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top