Peluang Bisnis Penerbangan Carter Belum Dioptimalkan

JAKARTA - Indonesia National Air Carriers Association (INACA) meminta dukungan regulasi pemerintah guna mengakselerasi pengembangan bisnis penerbangan niaga tidak berjadwal atau lebih dikenal dengan carter.

Ketua Bidang Penerbangan Tidak Berjadwal INACA, Denon Prawiraatmadja menjelaskan, peluang bisnis penerbangan carter di Indonesia sangat besar karena merupakan negara kepulauan dengan populasi penduduk terbesar keempat di dunia. Namun, untuk mendukung pengembangan bisnis penerbangan carter, perlu adanya dukungan regulasi pemerintah.

"Peluang carter ini memang besar. Tapi itu semua perlu ada kontribusi dari pemerintah untuk mendorong beberapa regulasi supaya peluang tersebut dapat teroptimalkan dengan baik," kata Denon di sela-sela Indonesia Business and Charter Aviation Summit (IBCAS), Jakarta, Rabu (29/8).

Dia menambahkan regulasi yang ditunggu adalah peraturan terbang malam helikopter secara visual atau visual flight rule (VFR). Menurutnya, aturan itu sebenarnya sudah ada, tetapi hanya berdasarkan instrument flight rule (IFR). Di beberapa negara sudah mengkombinasikan antara IFR dan VFR untuk terbang malam helikopter.

Halaman Selanjutnya....