Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Peluang Bisnis dan Alih Teknologi dari Pameran Industri Mainan, Produk Bayi dan Peralatan Rumah Tangga

Foto : Istimewa

TINJAU PAMERAN-Ketua Umum Assosiasi Mainan Indonesia (AMI), Sutjiadi Lukas (kedua kiri) bersama Project Director Peraga Expo, Paul Kingsen (kedua kanan)  Ketua Umum Aptiknas Soegiarto Santoso (kiri) Vice General Manager Of Chaoyu  Expo , Leo Mo (kanan), Bendahara Umum PT Jaya Makmur Indonesia, Meiling Zhang (tengah) meninjau stand pameran di Jakarta, Rabu (23/11)

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Pameran industri mainan, produk bayi, produk Maternity Elektronik, Smart Appliance dan kebutuhan rumah tangga bertaraf internasional terlengkap IBTE | IEAE | IGHE 2022 akhirnya kembali diselenggarakan secara offline di Jakarta International Expo pada Rabu (23/11) hingga Jumat (25/11). Pagelaran serupa ditiadakan dua tahun berturut-turut akibat pandemi Covid-19.

Tiga pameran sekaligus dalam satu lokasi terpusat dengan kondep business to business (B2B) akan menjadi ajang bagi para pebisnis untuk membawa bisnisnya selangkah lebih maju.

Ketua Umum Asosiasi Mainan Indonesia, Sutjiadi Lukas saat membuka pameran mengatakan industri produk bayi dan mainan perlahan mulai bangkit setelah sempat terpuruk karena pandemi Covid-19 dan diproyeksikan akan full recovery pada penghujung tahun ini melihat industri produk bayi dan mainan di Indonesia sudah banyak yang menggunakan teknologi 4.0 sehingga lebih mudah untuk mengikuti tren yang ada dan bersaing pada pasar global.

Kehadiran produsen-produsen dari Tiongkok dan Malaysia diharapkan bisa memacu industri dalam negeri untuk berbisnis dan melakukan alih teknologi terutama dari Tiongkok yang teknologinya jauh lebih canggih dan harga yang sangat kompetitif.

Ketua Umum APTIKNAS, Soegiharto Santoso mengatakan dengan ikut sertanya pemerintah Indonesia dalam tren digitalisasi secara tidak langsung akan membantu pertumbuhan bukan hanya pada industri mainan tetapi juga industri elektronik dan kebutuhan rumah tangga ke depan. Tercatat pada kuartal I-2022, sudah menunjukkan pertumbuhan sebesar 6,8 persen.

Lebih lanjut, Project Director Peraga Expo selaku penyelenggara pameran, Paul Kingsen mengatakan ada lebih dari 150 perusahaan dari tiga negara di Asia yang berpartisipasi pada penyelenggaraan tahun ini.

Para peserta akan menampilkan berbagai produk dan inovasi unggulan nya masing-masing dengan teknologi yang paling terupdate.

IBTE | IEAE | IGHE 2022 berkomitmen mendukung pertumbuhan industri produk bayi, produk maternity, mainan, elektronik, smart appliance dan kebutuhan rumah tangga dalam negeri dengan mendatangkan berbagai perusahaan dari bidang bidang tersebut dimulai dari perusahaan terkemuka hingga pendatang baru.

"Dengan digelarnya IBTE | IEAE | IGHE 2022 yang diselenggarakan secara bersamaan dan menjadi satu wadah, Peraga Expo optimis pameran ini akan memberikan pengaruh positif dan industri- industri yang terlibat didalam menjadi berperan dalam kemajuan perekonomian negara," kata Paul.

Selama periode pameran juga akan ada seminar/workshop dengan mengangkat tema "Strategi Membangun Konten Viral" pada hari pertama, di hari kedua "Strategi berjualan di Marketplace", dan "Strategi memulai bisnis melalui Konten" pada hari terakhir.

Pada tahun ini pameran akan di buka mulai pukul 10.00 - 18.00 WIB, dan pengunjung yang datang tidak dikenakan biaya / free entrance. Pengunjung yang ingin hadir juga sudah bisa melakukan pre registrasi melalui www.ibte.co.id atau www.ieae.co.id.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top