Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Peluang Berbalik Arah Terbuka

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi berbalik menguat, hari ini (17/11), setelah terkoreksi dalam penutupan perdagangan kemarin. Pergerakan pasar akan dipengaruhi optimisme dari inflasi Amerika Serikat (AS) yang melandai dan laporan dividen sejumlah emiten.

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan melihat dalam pergerakan IHSG kemarin, secara teknikal, candlestick membentuk hangingman dengan stochastic mendekati area oversold. Grafik teknikal ini mengindikasikan potensi penguatan IHSG.

Dennies memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Kamis (17/11), bergerak menguat dengan support di kisaran 6.964-6.914, sedangkan resistance di rentang 7.055-7.096.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (16/11) sore, turun dipicu kehati-hatian investor jelang keputusan Bank Indonesia (BI) pada Kamis (17/11). IHSG ditutup melemah 21,12 poin atau 0,3 persen ke posisi 7.014,38. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,4 poin atau 0,34 persen ke posisi 1.000,96.

"Ada beberapa sentimen yang mempengaruhi IHSG hari ini antara lain sikap hati-hati investor menjelang keputusan terkait BI rate besok yang menurut konsensus akan naik 50 bps. Kemudian, sempat adanya ketegangan geopolitik pasca jatuhnya misil di Polandia (yang ternyata bukan milik Russia) juga turut menjadi tambahan sentimen negatif di pasar," kata analis Indo Premier Sekuritas Mino saat dihubungi di Jakarta.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top