Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Peluang Berbalik Arah Terbuka

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah awal pekan ini disebabkan faktor teknikal setelah menguat dalam lima hari berturutan. Indikasi potensi berbalik arah tersebut terlihat dari pergerakan IHSG pada akhir pekan lalu yang menguat di menit-menit akhir sebelum penutupan.

Pengamat pasar modal, William Wibowo mengatakan, meskipun dalam sepekan lalu, IHSG di zona hijau, namun penguatannya masih tertahan. Hal ini dinilai bakal mengundang aksi jual investor untuk mengamankan aset ekuitasnya.

Secara teknikal, William mencermati penurunan IHSG bisa menyentuh area 6.550, dan bisa lebih parah. "Pekan depan ada peluang koreksi ke 6.550. Kalau penurunannya agresif, bisa saja ke 6.490 sampai 6.485," tuturnya, seperti dikutip dalam laman IDXChannel, Minggu (12/12).

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (10/12) sore, ditutup menguat di tengah pelemahan indeks saham di bursa kawasan Asia. IHSG ditutup menguat 8,99 poin atau 0,14 persen ke posisi 6.652,92. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,9 poin atau 0,41 persen ke posisi 948,61.

"Pelaku pasar global masih wait and see akan rilis data inflasi AS. Sedangkan sentimen dalam negeri berupa seputar Presidensi Indonesia G20," tulis Tim Riset Ajaib Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top