Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Moneter - Bank Himbara Berencana Turunkan Bunga Deposito “Special Rate”

Pelonggaran Pacu Pertumbuhan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Pelonggaran moneter tinggal satu-satunya katalis pertumbuhan yang tersedia setelah kebijakan fiskal tak mampu menstimulasi perekonomian seperti yang diharapkan.

JAKARTA - Keputusan Bank Indonesia (BI) pekan lalu menurunkan suka bunga acuan 7-Days Reverse Repo Rate (7-Days RR Rate) 25 basis poin (bps) atau 0,25 persen ke level 4,25 persen cukup mengejutkan pelaku pasar keuangan.

Sebab, penurunan sebanyak 50 bps dalam kurun dua bulan itu terjadi di saat pasar menilai ruang pelonggaran moneter justru mulai menyempit seiring rencana dimulainya pengurangan jumlah aset bank sentral Amerika Serikat (AS) dan program tapering off di Zona Euro.

Chief Economist PT Bank CIMB Niaga, Tbk, Adrian Panggabean, di Jakarta, Senin (25/9), mengatakan beberapa hari lalu, The Federal Reserve mengumumkan akan segera dimulainya pengurangan jumlah asetnya pada Oktober mendatang, lebih awal dari rencana sebelumnya. "Prospek akan segera terjadinya divergensi global dalam kebijakan moneter menyebabkan ruang pelonggaran moneter sebenarnya cenderung menyempit," kata Adrian.

Selain itu, penurunan bunga acuan yang cenderung agresif, papar Adrian, juga memunculkan spekulasi terhadap momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dinilai sudah merosot di bawah potensi pertumbuhannya. "Bila pertumbuhan ekonomi di semester II-2017 mencapai angka 5,1 persen maka total pertumbuhan sepanjang tahun hanya akan mencapai sedikit di bawah angka 5,1 persen atau berada di batas bawah dari rentang estimasi awal Bank Indonesia (BI) dan pemerintah," kata Adrian.

Menurut Adrian, kebijakan moneter tampaknya tinggal satu-satunya katalis pertumbuhan yang tersedia setelah kebijakan fiskal kurang mampu mendorong stimulasi pertumbuhan yang diharapkan. Hal itu terlihat pada komponen pengeluaran pemerintah hanya tumbuh sedikit di atas 0 persen pada semester I-2017.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Vitto Budi, Antara

Komentar

Komentar
()

Top