Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pelemahan Masih Berlanjut

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Nilai tukar diperkirakan masih dalam tekanan seiring keberlanjutan penguatan dollar AS. Sentimen mengenai perang dagang antara dua raksasa ekonomi dunia, Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok masih memicu penguatan dollar AS terhadap mata uang lainnya, termasuk rupiah.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta kemarin mengatakan dollar AS bergerak menguat seiring dengan munculnya kabar mengenai meredanya sentimen perang dagang antara AS dengan Tiongkok. "Ada peluang terjadinya kompromi antara AS dan Tiongkok mengenai kebijakan bea impor terhadap produk kedua negara," katanya.

Dia mengemukakan ketegangan perdagangan kedua negara itu mereda setelah penasihat ekonomi Presiden AS Donald Trump menyatakan tarif yang diusulkan pada produk Tiongkok mungkin tidak benar-benar berlaku dan tidak ada perang dagang.

Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis (5/4) sore, melemah delapan poin dari sehari sebelumnya menjadi 13.762 rupiah per dollar AS.

Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top