Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Neraca Pembayaran - Triwulan IV, Defisit Transaksi Berjalan Diprediksi di Atas 3% terhadap PDB

Pelemahan Ekspor Tekan CAD 2018

Foto : ANTARA/GALIH PRADIPTA

TAHAN BUNGA ACUAN - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (tengah) bersama Deputi Gubernur Senior Mirza Adityaswara (kiri) dan Deputi Gubernur Erwin Rijanto menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RGD) Bank Indonesia di Jakarta, Kamis (20/12). RDG BI memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI 7-Days Repo Rate (BI 7 DRR) sebesar enam persen dengan mempertahankan suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 persen dan Lending Facility dipertahankan 6,75 persen.

A   A   A   Pengaturan Font


Meskipun CAD defisit cukup besar, Perry meyakini secara keseluruhan neraca pembayaran 2018 akan surplus karena derasnya aliran modal asing masuk.

Untuk November 2018 saja, modal asing ke domestik sebesar 7,9 miliar dollar AS. Investasi itu yang mengkompensasi defisit transaksi berjalan sehingga neraca pembayaran diperkirakan tetap surplus.


Perang Dagang


Sebelumnya, ADB memperingatkan CAD Indonesia masih berpotensi memburuk ke depan. Hal itu dikarenakan masih adanya tekanan perang dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) sehingga bisa mempengaruhi neraca perdagangan Indonesia.


"Susah memprediksi bagaimana akan berakhirnya ketegangan di perdagangan ini," kata Kepala Perwakilan ADB di Indonesia Winfried Wicklein, beberapa waktu lalu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top