Pelayanan Daerah Rawan Pangan Diprioritaskan

Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) pada 2019 akan memprioritaskan pelayanan pada daerah rawan pangan. Daerah rawan pangan dan bencana menjadi fokus pembangunan pada tahun terakhir dalam RPJMN 2015-2019.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertentu Kemendes PDTT, Aisyah Gamawati menyebutkan, saat ini 54 kabupaten masih masuk kategori daerah rawan pangan, 23 kabupaten perbatasan, 95 kabupaten rawan bencana, dan 58 kabupaten pulau kecil dan terluar yang menjadi perhatian program kerja Ditjen PDTu.

"Untuk bantuan pendanaan 2019, kita fokuskan pada 50 kabupaten, dari 122 kabupaten daerah tertinggal yang merupakan bagian dari program dan target kerja direktorat tahun 2015 - 2019," ungkap Aisyah dalam rapat koordinasi Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Daerah Tertentu Tahun 2019 di Jakarta akhir pekan lalu.

Adapun fokus pengembangannya ialah pada potensi sumber daya unggulan yang produktif dan prospektif.

Halaman Selanjutnya....