Pelatihan Penaggulangan Bencana

JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menggelar kegiatan pembinaan dan pelatihan bagi aparatur, relawan dan potensi masyarakat lainnya mulai 18 Mei hingga 24 Juni 2022 untuk mengantisipasi kemungkinan bencana ibu kota. "Dengan total penduduk mencapai lebih dari 10 juta jiwa, Jakarta memiliki kerentanan terhadap berbagai jenis bencana," ujar Isnawa di Jakarta, Kamis (19/5).

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menjelaskan pembinaan ini untuk menumbuhkan kesadaran dan pemahaman setiap aparat, relawan, dan masyarakat terhadap berbagai ancaman bencana Jakarta. Selain itu, lanjut Isnawa, kawasan Jakarta juga dekat dengan jalur gempa Selat Sunda dan Sesar Baribis. Belum lagi 13 aliran sungai yang membelah Jakarta, menambah kerentanan ibu kota. "Oleh karena itu kegiatan ini sangat penting," ucapnya.

Lebih lanjut, Isnawa mengatakan pada kegiatan pembinaan, diberikan materi seputar pertolongan pertama korban bencana. Kemudian, pengetahuan kesiapsiagaan dan teknik evakuasi mandiri ketika terjadi gempa bumi. Ini melibatkan para ahli yang berkompeten dalam bidangnya.

Kegiatan dilakukan sesuai dengan amanat UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana yang mengatur keterlibatan lembaga-lembaga nonpemerintah dalam berbagai bentuk kerelawanan untuk pengurangan risiko bencana. Selain itu, kegiatan juga sudah dilaksanakan sejak tahun 2018 dan diselenggarakan di 50 lokasi. Di antaranya, kantor pemerintah dan komunitas relawan lokasi rawan bencana.

"Tahun ini akan dilakukan juga di 50 titik lokasi yang berada di kawasan rawan bencana di wilayah DKI Jakarta seperti di kantor-kantor kelurahan dan komunitas," katanya.