Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pelarian dari Kekalahan

A   A   A   Pengaturan Font

Petaka bagi Airlangga hingga lari ke Patakan datang saat pesta pernikahan berlangsung. Saat itu tiba-tiba kota Watan diserbu oleh ratu wanita yang kuat Dyah Tulodong dari Kerajaan Lodoyong

Dalam serangan itu, Dharmawangsa Teguh tewas, sedangkan Airlangga yang baru berusiah 16 tahun lolos dan pergi ke hutan pegunungan ditemani pembantunya yang bernama Mpu Narotama.

Setelah bersembunyi yang diduga di Patakan, Airlangga didatangi utusan rakyat yang memintanya supaya membangun kembali Kerajaan Medang. Mengingat kota Watan sudah hancur, Airlangga pun membangun ibu kota baru bernama Watan Mas di dekat Gunung Penanggungan.

Nama ini masih dipakai sebagai nama suatu desa yaitu Watan Mas Jedong di Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Ketika Airlangga naik takhta pada1009 itu, wilayah kerajaannya hanya meliputi daerah Sidoarjo dan Pasuruan saja, karena sepeninggal Dharmawangsa Teguh, banyak daerah bawahan yang melepaskan diri.

Sejak 1025, Airlangga memperluas kekuasaan dan pengaruhnya seiring dengan melemahnya Sriwijaya. Mula-mula yang dilakukan Airlangga adalah menyusun kekuatan untuk menegakkan kembali kekuasaan Wangsa Isyana atas pulau Jawa. hay/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top