Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tarif Penerbangan

Pelaku Wisata Minta Harga Tiket Diturunkan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Para pelaku industri perjalanan wisata yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) mendukung upaya Pemerintah dalam menekan tarif tiket airline untuk mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan.

Hal tersebut, diungkapkan Ketua Umum ASITA, Nunung Rusmiati pada Rembuk Nasional dengan tema "Tantangan Pencapaian Target 20 Juta Wisman di Tahun 2020" di Jakarta. ASITA berterimakasih atas upaya pemerintah untuk menurunkan harga tiket pesawat domestik.

"ASITA menyarankan kepada pemerintah supaya ada sub classes walaupun jumlahnya tidak banyak. Pada periode arus mudik kemarin maskapai menaikkan harga di level TBA (Tingkat Batas Atas) tanpa ada sub kelas harga. Kami minta pasca-lebaran ini maskapai dapat membuka subkelas harga," kata Nunung di Jakarta, Rabu (3/7).

Nunung mengatakan, ASITA mencatat penurunan harga tiket pesawat domestik terakhir kali terjadi saat pemerintah menurunkan tarif batas atas sebesar 12-16 persen pada Mei 2019. Ketika itu seluruh maskapai full service, medium service, dan low cost carrier (LCC) menurunkan harga.

"Adanya penurunan harga tersebut, membuat kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi pariwisata mulai meningkat," kata Nunung.

Penyesuaian Harga

Pada kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Polana B Pramesti mengatakan bahwa pemerintah selalu berusaha mencari jalan yang terbaik agar harga tiket ini dapat terjangkau oleh masyarakat. Pemerintah mendukung maskapai dengan kelompok layanan Low Cost Carrier (LCC) yang melakukan penurunan harga tiket.

"Saya berharap penurunan harga tiket ini bisa menjawab harapan masyarakat akan kebutuhan terkait penerbangan murah," katanya.

Polana mengatakan, berdasarkan rekap hasil pengawasan tarif online promo maskapai Lion Air, khusus penerbangan Juli - Agustus 2019 ditetapkan harga tarif tiket mengalami penurunan hingga 50 persen.

Untuk maskapai Citilink pada 8 rute penerbangan pada Juli 2019 yaitu rute Jakarta - ahSemarang untuk penerbangan 12 Juli dari 676.600 rupiah mengalami penurunan 575.000 rupiah, Jakarta - Palembang untuk penerbangan 10 Juli 717.400 rupiah menjadi 609.000 rupiah, Denpasar - Surabaya untuk penerbangan 10 Juli dari 542.300 rupiah menjadi 460.000 rupiah. mza/E-12

Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top