Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Peluang Ekspor

Pelaku Usaha Terus Cari Pasar Baru

Foto : ISTIMEWA

Shinta W Kamdani, Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Hubungan Internasional

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia menilai perlambatan pertumbuhan ekonomi global akibat pandemi Covid-19 memunculkan tantangan terhadap perekonomian Indonesia. Kondisi ini mendorong para pelaku usaha mengambil sejumlah strategi tepat, termasuk mencari peluang pasar baru untuk ekspor.

Badan Perdagangan Dunia (WTO) memproyeksikan volume perdagangan dunia turun sebesar 9,2 persen pada 2020. Volume perdagangan global ada kemungkinan baru bisa pulih pada akhir 2021 dengan pertumbuhan sekitar 7,2 persen. Seiring dengan anjloknya transaksi perdagangan dunia, WTO memperkirakan pertumbuhan ekonomi global pada 2020 akan minus 4,8 persen dan diprediksi kembali tumbuh 4,9 persen pada 2021.

Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Hubungan Internasional, Shinta W Kamdani mengatakan peluang ekspor ke sejumlah negara mitra dagang Indonesia tetap terbuka kendati dunia sedang terpukul oleh pandemi Covid-19. Namun, hambatan dagang tarif dan nontarif masih menjadi tekanan tersendiri bagi komoditas ekspor utama Indonesia, terutama minyak kelapa sawit mentah, karet, dan produk perikanan.

"Perlu ada dorongan agar pelaku usaha Indonesia dapat lebih berorientasi ekspor dan tidak hanya berfokus memenuhi kebutuhan domestik," kata dia dalam Jakarta Food Security Summit (JFSS) ke lima di Jakarta, Kamis (19/11).

Hambatan nontarif, lanjut Shinta, meliputi standar terkait sustainability, seperti IIU Fishing (pencurian ikan), standardisasi tenaga kerja, dan perlindungan lingkungan; standar kesehatan dan keselamatan yang menyangkut toleransi polutan dan zat karionegen; serta standar kemasan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top