Pelaku Logistik Dukung Pemberantasan Pungli dan Kelancaran Arus Barang
Polrestabes Semarang mengamankan ratusan orang yang diduga terkait dengan premanisme di berbagai wilayah di Ibu Kota Jawa Tengah ini, Sabtu.
Salah satu contoh positif yang bisa diangkat adalah sistem yang dijalankan di Cikarang Dry Port. Zaldy Ilham Masita, Anggota Dewan Pembina Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) mencontohkan, di Cikarang Dry Port telah dijalankan sistem smart point, yakni aplikasi dan sistem pembayaran online dan paperless. Sistem ini meminimalkan pertemuan tatap muka langsung sehingga peluang Pungli dapat dihindari atau jauh berkurang.
"Pemberantasan Pungli dan premanisme ini perlu menjadi perhatian kita bersama, baik dari pemerintah, aparat, pelaku logistik, operator pelabuhan, hingga pengusaha truk. Karena efisiensi dan kelancaran logistik dapat mendukung upaya pengembangan ekonomi dan industri kita," imbuh Zaldy.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya