Pelajar Konversikan Kendaraan BBM ke Listrik

JAKARTA - Konversi kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) menjadi berpenggerak listrik (baterai) sukses dilakukan para pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 26 dan SMKN 1, Jakarta.

Hal itu terungkap ketika PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya bersama Dinas Pendidikan Jakarta meluncurkan Konversi Kendaraan Listrik atau "Electric Vehicle Conversion" (Elvis) di SMKN 26 Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (31/10).

General Manager PLN Jakarta Raya, Lasiran, menyatakan senang siswa dua sekolah tersebut berhasil memelopori konversi kendaraan BBM ke listrik. "Program konversi diinisiasi PLN Peduli dunia pendidikan," ujarnya. Saat ini, pemerintah sedang gencar mendorong masyarakat menggunakan kendaraan bertenaga listrik guna menekan polusi udara, khususnya Jakarta.

"Makanya, kami mendorong, mendukung, bahkan membiayai beberapa sekolah seperti SMKN 26 dan SMKN 1 ini untuk mengikuti program konversi," katanya. Anggaran diberikan kepada tiap sekolah untuk proyek kendaraan listrik sebesar 350 juta rupiah. Tujuannya untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada para pelajar sehingga tahu mobil listrik.

Selain itu, mendorong SMK ini bisa berpartisipasi dan meningkatkan penggunaan kendaraan listrik. Kepala Sekolah SMKN 26, M Bakri Akkas, bangga anak didiknya mampu menyelesaikan proyek tersebut selam tiga bulan. "Ini kebanggaan para pelajar SMKN 26 dan SMKN 1," kata Bakri.
Halaman Selanjutnya....