Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pelabuhan Tanjung Priok Terus Tingkatkan Layanan

Foto : Istimewa

Public expose capaian kinerja pelabuhan pada 2021.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sepanjang 2021, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta telah melakukan pelayanan terkait Single Truck Identification Data (STID) dan TKBM. Tahun ini, pelayanan lainnya akan terus ditingkatkan.

"Per hari Kamis (6/1) sudah tembus hampir 7.000-an pemegang STID di Pelabuhan Tanjung Priok. Sedangkan perusahaan yang telah disetujui permohonan melakukan kegiatan usaha (PMKU) ada 320 perusahaan. Kondisi TKBM di Priok cukup kondusif sampai saat ini. Bahwa hasil Pleno TKBM dari registrasi TKBM 2021 di Pelabuhan Priok berjumlah 2.213 TKBM baik yang berusia dibawah 50 tahun maupun diatas 50 tahun," kata Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok (Ka OP), Capt Wisnu Handoko pada acara Public Expose di Jakarta, Jumat (7/1).

Dia juga menambahkan jumlah perusahaan pelayaran yang berkegiatan di pelabuhan Priok mencapai 248 perusahaan, keagenan kapal 94 perusahaan, 106 Perusahaan Bongkar Muat (PBM), 178 Perusahaan Jasa Pengurusan Transportasi (JPT) dan 566 Perusahaan Trucking.

"Sedangkan Rencana Kerja (outlook) Tahun 2022 ini kami terus berupaya mengembangkan Terminal Booking dan Return Cargo (TBRC) diharapkan untuk payment, receiving impor dan ekspor, booking online, truck check, receipt slip kedepannya akan lebih tertata dan lebih baik sehingga Tanjung Priok bisa lebih cepat dalam mendukung Nasional Logistic System (NLE). Hal ini nantinya akan terkolaborasi dengan komunitas logistik lainnya," katanya.

Wisnu juga menjelaskan beberapa sistem pelayanan yang telah berjalan di Pelabuhan Tanjung Priok dan beberapa hal yang menjadi fokus pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Pelabuhan Tanjung Priok.

"Kami berterima kasih serta memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh Instansi Pemerintah, Stakeholders, Asosiasi di Pelabuhan Tanjung Priok yang telah bersinergi dan berkolaborasi dalam mendukung peningkatan pelayanan. Semoga Pelabuhan Tanjung Priok menjadi pelabuhan yang berdaya saing, dan dapat memberikan nilai tambah serta bertaraf Internasional," katanya.

Dalam paparannya GM Pelindo (Persero) Reginal 2 Cabang Tanjung Priok, Silo Santoso menyampaikan mengenai traffic kapal, barang, dan penumpang di Pelabuhan Tanjung Priok.

"Pada 2021, traffic kapal di Pelabuhan mengalami peningkatan 4,89 % dibandingkan pada 2020 sedangkan Gross Tonnage (GT) mengalami penurunan 6,09 %. Penurunan GT yang signifikan terjadi di kapal-kapal luar negeri, hal ini dikarenakan kondisi pandemi yang masih terjadi dan pemulihan ekonomi yang belum pulih sepenuhnya," ujarnya.

Traffic barang di Pelabuhan Tanjung Priok mengalami peningkatan baik yang peti kemas maupun yang non peti kemas. Sedangkan untuk penumpang yang melalui Pelabuhan Tanjung Priok meningkat baik yang embarkasi maupun debarkasi. "Hal ini dikarenakan meningkatnya animo masyarakat dalam menggunakan transportasi laut (kapal penumpang). Kita berharap pada 2022 ini bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi," tutupnya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top