
Pelabuhan Penyeberangan Kuala Tungkal Resmi Beroperasi
Peresmian Pelabuhan Penyeberangan Kuala Tungkal, Jambi.
Foto: IstimewaJAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat meresmikan pengoprerasian Pelabuhan Penyeberangan Ro-Ro Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi mengatakan Pelabuhan Penyeberangan Kuala Tungkal merupakan pelabuhan komersil yang melayani lintas penyeberangan antar provinsi yaitu Kuala Tungkal - Dabo dan Kuala Tungkal - Telaga Punggur, menghubungkan Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan dua wilayah di Provinsi Kepulauan Riau yaitu Kabupaten Lingga dan Kota Batam.
"Peresmian Pelabuhan Penyeberangan Kuala Tungkal merupakan upaya penyediaan prasarana transportasi yang memadai untuk mobilitas masyarakat sehari-hari," kata Budi dalam sambutannya saat meresmikan Pelabuhan Penyeberangan Kuala Tungkal, akhir pekan lalu.
- Baca Juga: Permintaan Parsel Meningkat
- Baca Juga: Penerapan teknologi IoT sektor peternakan ayam
Secara geografis, tambahnya, letak Kabupaten Tanjung Jabung Barat memiliki aksesibilitas yang baik untuk menjangkau Kabupaten Lingga dan Kota Batam di Provinsi Kepulauan Riau.
Menyikapi kondisi tersebut, salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah yaitu melalui penyediaan infrastruktur transportasi dengan membangun Pelabuhan Penyeberangan Kuala Tungkal untuk membuka konektivitas transportasi antar provinsi sehingga tercipta pelayanan transportasi penyeberangan antar pulau yang saling terhubung dan juga untuk menampung potensi perjalanan yang cenderung meningkat.
Budi juga mengungkapkan bahwa Dermaga ini telah memberikan efek yang positif terutama dalam aspek ekonomi masyarakat, terlebih di Provinsi Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat merupakan kabupaten penyumbang tertinggi dalam bidang ekspor impor pinang yang tak lepas juga berkat peran dari Pemerintah Daerah.
"Pelabuhan Penyeberangan Kuala Tungkal merupakan simpul dari Lintas Penyeberangan Perintis Kuala Tungkal - Dabo, dilayani oleh Kapal Penyeberangan Penumpang KMP Senangin, sementara Lintas Penyeberangan Komersil Kuala Tungkal - Telaga Punggur dilayani oleh Kapal Penyeberangan Penumpang KMP Satria Pratama," katanya.
Budi menambahkan pelabuhan Kuala Tungkal dibangun dengan Dana APBN dari 2002-2016 dengan total biaya pembangunan sebesar Rp51.729.805.000,00 , selanjutnya kewenangan pengelolaannya oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjung Jabung Barat," katanya. mza/E-10
- Baca Juga: Goldman Sachs Pangkas Rating, Guru Besar UI Ingatkan Risiko Pasar
- Baca Juga: Budi Daya Pala Di Ternate
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Mohammad Zaki Alatas
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap Interpol
- 2 Didakwa Lakukan Kejahatan Kemanusiaan, Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap
- 3 Peran TPAKD Sangat Penting, Solusi Inklusi Keuangan yang Merata di Daerah
- 4 Luar Biasa, Perusahaan Otomotif Vietnam, VinFast, Akan Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum hingga 100.000 Titik di Indonesia
- 5 Satu Peta Hutan, Menjaga Ekonomi Sawit dan Melestarikan Hutan
Berita Terkini
-
Generasi Muda Rentang Maag, Kalbe dan IDI Edukasi Menu Takjil Ramah Lambung di Enam Kampus Negeri
-
NASA Meluncurkan SPHEREx, Siap Ungkap Jejak Kehidupan Alien?
-
Peringatan 70 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia - Vietnam
-
PSSI Tunjuk Jordi Cruyff Sebagai Penasihat Teknis
-
Jaga Kontribusi Ekonomi dan Serapan Tenaga Kerja, IHT Butuh Perlindungan dan Keberpihakan Regulasi