Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembiayaan Mikro

Pekerja Migran Perlu Manfaatkan Program KUR

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Pekerja migran harus didorong agar dapat memanfaatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dinilai dapat diberdayakan guna membiayai keberangkatan para pekerja tersebut ke negara tujuan, atau untuk aktivitas produktif lainnya. "Penggunaan KUR oleh pekerja migran masih minim.

Hal ini dibuktikan oleh data dari Kementerian Koordinator Perekonomian. Jumlah KUR yang disalurkan untuk keperluan pekerja migran jauh lebih kecil dari pada KUR mikro dan KUR ritel," kata Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Imelda Freddy di Jakarta, Jumat.

Menurut Imelda Freddy, minimnya pengetahuan menjadi penyebab masih minimnya penggunaan KUR oleh para tenaga kerja di luar negeri (migran). Padahal, lanjutnya, penggunaan KUR untuk pembiayaan keberangkatan pekerja migran ke negara tujuan sangat baik dan bisa mengurangi ketergantungan mereka kepada perusahaan pelaksana penempatan tenaga kerja Indonesia swasta.

Selain itu, ujar dia, Penggunaan KUR untuk wirausaha bagi pekerja migran dan keluarganya juga dapat meningkatkan kemandirian keluarga dan menggerakkan perekonomian tempat tinggal mereka. Imelda mengatakan, para pekerja migran perlu mendapatkan sosialisasi dan pengetahuan terkait KUR dan bagaimana mengaksesnya.

"Hal ini sebaiknya dilakukan aparat desa dalam bentuk program pembinaan yang terintegrasi dengan bank atau lembaga keuangan lainnya," paparnya. Selain mengenai KUR, sosialisasi mengenai literasi keuangan dan wirausaha juga diperlukan agar mereka bisa memanfaatkan remitansi yang dihasilkan dengan baik.

Data dari Kementerian Koordinator Perekonomian menunjukkan pada 2017, realisasi penyaluran KUR untuk penempatan pekerja migran berjumlah 300 miliar rupiah, KUR mikro sebesar 65,2 triliun rupiah dan KUR ritel sebesar 31,2 triliun rupiah. Jumlah ini, kata Imelda, masih dapat ditingkatkan seiring dengan sosialisasi yang dilakukan.

Gandeng Swasta

Untuk itu, pemerintah perlu menggandeng lebih banyak pihak swasta seperti bank dan penyedia jasa keuangan lain untuk mendukung program KUR untuk pembiayaan pekerja migran. Selain itu, sosialisasi untuk program KUR untuk mereka harus rutin dilakukan supaya mereka tahu kalau mereka mempunyai pilihan dalam menentukan rencana pembiayaan keberangkatan mereka.

Sebelumnya, Anggota Komisi VI DPR Fahdlullah berharap bank penyalur KUR dapat mengoptimalkan pembiayaan tersebut kepada UMKM. "Salah satu tujuan dari penyaluran KUR itu adalah untuk mendukung dan mendongkrak pertumbuhan pelaku usaha yang ada di setiap daerah agar dapat terus tumbuh positif dan juga mampu membuka lapangan kerja baru," kata Fahdlullah, beberapa waktu lalu.

Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top