Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Transportasi Massal l LRT Belum Kantongi Sertifikasi Layak Operasi

Pekan Ini, LRT Diuji Coba

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kementerian Perhubungan segera mengeluarkan sertifikat layak operasi terhadap light rail transit (LRT).

JAKARTA - Pembangunan modal transportasi Kereta Api Ringan atau Light Rail Transit (LRT) rampung, dan dalam waktu dekat akan melakukan uji coba.

"Pembangunannya sudah rampung, tinggal kita pastikan hasil uji coba yang sudah dilaksanakan. Ini bisa memastikan keselamatan dari pengguna LRT untuk kedepannya," ucap Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga S Uno, Jakarta, Selasa (7/8).

Sandi optimistis transportasi massal yang menghubungkan Kelapa Gading, Jakarta Utara, dengan Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, bisa dioperasikan saat perhelatan Asian Games. "Asian Games Unotetap optimis," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/8/2018).

LRT yang memiliki panjang lintasan 5,8 KM tersebut merupakan transportasi modern yang akan dimiliki Jakarta sebagai solusi masalah kemacetan di sekitar di beberapa ruas jalan yang dilewati LRT.

Akan Beroperasi

Wagub berharap LRT bisa dioperasikan ketika Jakarta memiliki hajat besar sebagai tuan rumah penyelenggaraan Asian Games. "Kita pastikan juga LRT ini akan hadir untuk mendukung Asian Games," pungkas dia.

LRT ini nantinya bisa mencapai tiga rangkaian terdiri dari enam gerbong. Setiap gerbong akan mampu menampung 135 orang, jadi total bisa mengangkut 810 orang jika menjalankan enam gerbong.

Direktur pengembangan bisnis PT Jakarta Propertindo, Hendra Lesmana, selaku menegaskan pihaknya mengupayakan pembenahan sampai waktu uji coba dimulai. "Sekarang semua kan sedang berupaya untuk merapikan seperti yang diminta oleh panitia," katanya.

Adapun beberapa kawasan yang akan dibenahi adalah kawasan-kawasan yang akan dilalui oleh LRT. Ini juga mencakup Stasiun Kelapa Gading dan Velodrome juga venue equestrian, dan BMX.

Diharapkan, uji coba akan berlangsung sesuai jadwal, dan sejauh ini beberapa tes sedang dilakukan untuk mendapatkan sertifikasi kelayakan penumpang dari Kementrian Perhubungan. Hendra bilang, akan ad uji operasi dan beberapa tes dynamic dan statis.

Uji coba akan dilakukan selama berlangsungnya Asian Games. Namun sejauh ini belum dapat dipastikan apakah penggunaan LRT ini hanya untuk orang-orang yang spesifik saja atau untuk masyarakat bebas.

Dalam kesempatan ini Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andiyansah mengatakan bahwa uji coba tanggal 10 Agustus nanti sejauh ini masih menunggu sertifikasi dari Kementrian Perhubungan. Setelah dilakukan uji coba selama Asian Games maka akan dilakukan finalisasi terkait sarana dan prasarana yang masih belum rampung.

Andriyansyah menjelaskan sertifikasi dari Kemenhub kemungkinan baru keluar pada 13 atau 14 Agustus mendatang. Begitu keluar, pihaknya akan langsung menerbitkan izin uji operasi selama Asian Games 2018. Izin uji operasi tersebut bersifat sementara lantaran sarana dan prasarana LRT belum rampung seutuhnya.

"Yang jelas kita uji coba sementara, uji operasional namanya istilahnya, sampai pelaksanaan Asian Games. Setelah itu akan dilihat lagi untuk finalisasi semua sarana dan prasarananya," kata Andri

Pada 15 Agustus mendatang kesiapan sarana dan prasarana seperti depo diperkirakan baru mencapai 85 persen. Uji coba pun baru dilakukan secara terbatas. Artinya, LRT belum bisa dibuka untuk masyarakat, melainkan baru untuk pihak-pihak tertentu seperti stakeholders dan media.

Sementara itu, hingga saat ini, Kementerian Perhubungan masih belum memberikan sertifikasi kelayakan bagi LRT yang dijadwalkan akan mulai uji coba pada 10 Agustus 2018. LRT digunakan sebagai moda transportasi baru dengan pengerjaan konstruksi yang dilakukan oleh PT Jakarta Propertindo (JakPro) dan PT MRT Indonesia.

Meski masih menunggu persetujuan Kementrian Perhubungan, uji coba akan digelar. Penumpang yang menggunakan LRT ini tidak dikenakan biaya alias gratis.

emh/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : M Husen Hamidy

Komentar

Komentar
()

Top