Pejabat Kota Filipina Tewas Disergap

MANILA - Satu kelompok bersenjata dilaporkan telah membunuh wakil Wali Kota di Filipina pada Sabtu (7/7). Pembunuhan ini terjadi kurang dari sepekan setelah dua wali kota ditembak mati dalam dua kejadian terpisah.

"Alexander Lubigan, wakil Wali Kota Trece Martires di Cavite, selatan Manila, tewas terbunuh saat berada di kendaraan SUV saat kelompok bersenjata di SUV lain melepaskan tembakan," kata Inspektur Kepala Polisi Daerah, Edward Carranza. "Motif dan jati diri kelompok bersenjata dalam pembunuhan ini masih diselidiki," imbuh dia.

Sebelumnya pada awal pekan lalu, Wali Kota Tanauan di selatan Manila bernama Antonio Halili, tewas oleh peluru yang menembus dadanya oleh seorang penembak jitu. Pada Selasa (3/7), sekelompok bersenjata bersepeda motor membunuh Wali Kota General Tinio di Provinsi Nueva Ecija bernama Ferdinand Bote.

Berdasar laporan CNN Filipina yang mengutip penghitungan penelitinya, penyergapan terhadap Lubigan itu menjadikan sebanyak 10 wali kota dan 5 wakil wali kota terbunuh sejak Duterte melancarkan perang terhadap narkotika ketika mulai berkuasa pada 2016. Presiden Duterte mengklaim memiliki daftar pejabat yang diduga memiliki kaitan dengan peredaran obat terlarang.

Halaman Selanjutnya....