Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pejabat AS Tuduh Rusia dan Tiongkok Halangi Pernyataan ASEAN soal Sengketa Laut Tiongkok Selatan

Foto : Istimewa

Para pemimpin berpegangan tangan selama pertemuan puncak ASEAN-PBB di Vientiane, Laos, pada hari Jumat (11/10).

A   A   A   Pengaturan Font

Kedutaan Besar Tiongkok di Washington tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Pejabat AS itu mengatakan ada beberapa masalah yang diperdebatkan, tetapi yang utama adalah bagaimana ia merujuk pada konvensi PBB tentang hukum laut (Unclos), yang melangkah lebih jauh dari pernyataan EAS 2023 sebelumnya.

"Namun, tentu saja tidak ada bahasa yang menyinggung inti pertikaian tertentu, tidak ada bahasa yang memihak salah satu pihak yang mengajukan klaim dibandingkan pihak lainnya," kata pejabat tersebut.

Tiongkok mengklaim hampir seluruh wilayah Laut Tiongkok Selatan dan telah meningkatkan tekanan terhadap negara-negara penggugat lainnya, termasuk beberapa negara ASEAN, terutama Filipina. ASEAN telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk merundingkan tata perilaku dengan Beijing untuk jalur perairan strategis tersebut, dengan beberapa negara ASEAN bersikeras agar tata perilaku tersebut didasarkan pada Unclos.

Tiongkok mengatakan pihaknya mendukung kode tersebut, tetapi tidak mengakui putusan arbitrase tahun 2016 yang menyatakan bahwa klaimnya terhadap sebagian besar Laut Tiongkok Selatan tidak memiliki dasar di bawah Unclos, yang mana Beijing telah menandatanganinya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top