Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pejabat AS Tuduh Rusia dan Tiongkok Halangi Pernyataan ASEAN soal Sengketa Laut Tiongkok Selatan

Foto : Istimewa

Para pemimpin berpegangan tangan selama pertemuan puncak ASEAN-PBB di Vientiane, Laos, pada hari Jumat (11/10).

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Seorang pejabat Amerika Serikat pada hari Sabtu (12/10), mengatakan bahwa Rusia dan Tiongkok memblokir pernyataan konsensus yang diusulkan untuk KTT Asia Timur atau East Asia Summit (EAS) yang dirancang oleh negara-negara Asia Tenggara atau Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) , terutama karena keberatan terhadap bahasa mengenai Laut Tiongkok Selatan yang disengketakan.

"Rancangan pernyataan yang disepakati secara konsensus oleh 10 negara anggota ASEAN diajukan pada pertemuan KTT Asia Timur yang beranggotakan 18 negara di Laos pada Kamis malam," kata pejabat tersebut.

"ASEAN menyampaikan draf akhir ini dan mengatakan bahwa, pada dasarnya, ini adalah draf yang bisa diterima atau tidak," kata pejabat tersebut yang tidak mau disebutkan namanya.

Dilansir oleh The Guardian, Amerika Serikat, Jepang, Australia, Korea Selatan, dan India semuanya mengatakan mereka dapat mendukungnya, kata pejabat tersebut, seraya menambahkan: "Rusia dan Tiongkok mengatakan bahwa mereka tidak dapat dan tidak akan melanjutkan pernyataan tersebut."

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, mengatakan dalam sebuah konferensi pers di Vientiane pada hari Jumat bahwa deklarasi akhir belum diadopsi karena "upaya terus-menerus oleh Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Australia dan Selandia Baru untuk mengubahnya menjadi pernyataan politik semata".
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top