Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pejabat AS: AI X Menyebarkan Misinformasi Pemilu

Foto : istimewa

Ada pula kekhawatiran Elon Musk tampaknya memengaruhi para pemilih AS menjelang pemilihan umum November dengan menyebarkan berita bohong di akun pribadinya.

A   A   A   Pengaturan Font

Surat tersebut ditandatangani oleh sekretaris negara bagian Minnesota, Pennsylvania, Michigan, Washington, dan New Mexico. Di beberapa negara bagian Amerika, pejabat ini bertanggung jawab untuk mengawasi pemilu.

Chatbot secara keliru memberi tahu pengguna bahwa batas waktu pemungutan suara telah lewat di sembilan negara bagian. Pesan tersebut secara efektif menyiratkan Harris tidak memenuhi syarat untuk menggantikan Biden dalam pemungutan suara.

"Ini salah. Di sembilan negara bagian, yang benar adalah sebaliknya," kata surat itu.

"Pemungutan suara belum ditutup, dan batas waktu pemungutan suara yang akan datang akan memungkinkan adanya perubahan terhadap kandidat yang tercantum dalam pemungutan suara untuk jabatan presiden dan wakil presiden Amerika Serikat."

Surat itu menambahkan Grok terus mengulang informasi palsu ini, yang diperkuat oleh banyak unggahan dan menjangkau jutaan orang, selama lebih dari seminggu hingga diperbaiki pada tanggal 31 Juli.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top