Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pegawai Positif Covid-19, PDAM Kota Bogor Ditutup

Foto : ANTARA/HO/Pemkot Bogor)

Kantor Perumda Tirta Pakuan di Jalan Sukasari Kota Bogor (ANTARA/HO/Pemkot Bogor)

A   A   A   Pengaturan Font

BOGOR - Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor tutup sementara selama tiga hari pada 11-13 November 2020 menyusul adanya empat pegawai perusahaan daerah air minum tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim yang juga Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor, melalui melalui telepon selulernya, Rabu (11/11), mengatakan, penutupan sementara kantor Perumda Tirta Pakuan di Jalan Sukasari Kota Bogor itu, untuk mencegah penularan Covid-19 di lingkungan kantor.

"Penutupan sementara kantor ini juga untuk menjaga agar tidak ada keresahan di antara pegawai dan pelanggan PDAM," katanya.

Menurut Dedie A Rachim, selama tiga hari penutupan kantor dilakukan langkah-langkah yakni, penyemprotan disinfektan dan penyinaran menggunakan sinar ultraviolet.

Perumda Tirta Pakuan juga memindahkan sementara pelayanannya dari kantor pusat Jalan Sukasari di Bogor Timur ke kantor kas pembantu di Perumahan Bogor Raya, di Jalan Pandu Raya, serta di Mal MPP Jalan Raya Pajajaran. "Sedangkan pengaduan, dioptimalkan melalui call center," katanya.

Dedie menjelaskan, penyebaran Covid-19 di kantor Perumda Tirta Pakuan ini, bermula dari adanya seorang pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada 3 November 2020.

Satgas Covid-19 Kota Bogor kemudian melakukan penelusuran dengan mencari kontak erat serta melakukan tes swab. Sebanyak 38 pegawai yang menjadi kontak erat, kata dia, sudah dilakukan tes swab pada 9 November 2020. "Hasilnya, ditemukan empat orang terkonfirmasi positif," katanya.

Kantor Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor di Jalan Sukasari Kota Bogor akan dibuka lagi pada Sabtu (14/11).

"Rapid Test"

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Jawa Barat mencatat 37 orang reaktif Covid-19 saat dilakukan tes cepat atau rapid test massal di perkantoran Pemerintah Daerah (Pemda) Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (11/10).

"Ada empat titik (rapid test), yaitu Kantor Disdukcapil, Bappenda, PDAM, dan BPJS Kesehatan," kata Sekretaris Dinkes Kabupaten Bogor Achmad Zaenudin saat ditemui usai tes massal.

Menurutnya, dari empat lokasi pelaksanaan, jumlah keseluruhan yang menjalani tes cepat sebanyak 339 orang, terdiri dari pegawai dan masyarakat yang sedang berkunjung.

Ia mengatakan dari 37 orang yang dinyatakan reaktif Covid-19, paling banyak di lokasi pemeriksaan kantor PDAM, yakni 26 orang, sedangkan sisanya tiga orang di kantor Bappenda, empat orang di kantor BPJS Kesehatan, dan empat orang di kantor Disdukcapil.

"Total ada 560 alat rapid test yang kami sediakan di empat kantor pelayanan tersebut. Masing-masing titik disediakan 140 alat rapid test," katanya.

Dr Zain menyebutkan pada rapid test kali ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor menerjunkan 28 tenaga kesehatan, masing-masing titik pelaksanaan terdiri dari tujuh tenaga kesehatan.

"Kalau hasil rapid test ada yang reaktif, kami kembalikan ke domisili masing-masing. Kami komunikasikan dengan Puskesmas domisili," tuturnya.


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top