Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Infrastruktur

Pedagang Tanah Abang Sosialisasikan "Sky Bridge"

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Puluhan pedagang mengikuti sosialisasi pembangunan jembatan penyeberangan multiguna (JPM) atau sky bridge, Tanah Abang, di Kantor Kelurahan Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (8/8)

Mereka adalah orang- orang yang berdampak akan direlokasi, sebelum menempati kios di JPM Sosialiasi tidak hanya diikuti pedagang kaki lima (PKL) di Tanah Abang, tetapi juga dengan warga RW 01 sampai RW 06, agar kondisi Tanah Abang jadi semakin tertata dengan baik.

"Koordinasi terus dilakukan dengan dengan ketua RW untuk mendata setiap PKL di Jalan Jati Baru, mereka yang sudah terdata akan ditempatkan di JPM Tanah Abang jika sudah selesai nantinya" kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) DKI Jakarta, Irwandi.

Irwandi menjelaskan untuk kios JPM nanti, diutamakan penduduk DKI Jakarta. Data yang dikumpulkan pengurus RW akan didata ulang kembali oleh Kecamatan Tanah Abang dan Kelurahan Kampung Bali.

"Jadi kita semua harus proaktif, mulai dari kecamatan hingga masyarakat. Sedangkan untuk PKL yang terdampak proyek pembangunan ini akan digeser dan dipadatkan ke Zona B-D," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan mengatakan dengan adanya JPM,maka kawasan Tanah Abang akan semakin tertata, sehingga tidak ada lagi titik kemacetan dari PKL.

"JPM ini diharapkan mengurangi kemacetan. Oleh sebab itu kami hadir disini untuk bisa berinteraksi dengan bapak dan ibu sekalian," kata Yoory

Secara teknis, dijelaskan bahwa pengerjaan proyek pembangunan JPM Tanah Abang, di bagi empat zonasi dimulai zona A, zona B, zona C dan zona D, masing-masing dengan panjang 100 meter "Proses pengerjaannya dimulai dari zona A sekitar Pasar Blok G dengan jangka waktu pengerjaan 10 hari, nantinya PKL akan digeser ke zona berikutnya, dipadatkan," katanya.

Seperti diketahui, Pada Jumat (3/8) sky bridge yang menghubungkan Stasiun Tanah Abang dengan Blok G mulai dibangun.

Pembangunan JPM Tanah Abang ini dilakukan oleh Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Sarana Jaya. JPM ini ditargetkan rampung pada 15 Oktober mendatang.

Untuk proses pembangunan JPM Tanah Abang, PD Pembangunan Sarana Jaya menunjuk PT Amarta Karya (Persero) sebagai kontraktor dan yang melakukan pengawasan pembangunan adalah PT. Bina Karya (Persero).

Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan mengatakan, JPM Tanah Abang dibangun sepanjang 386,4 meter dengan lebar 12,6 meter.

Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top