Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pernak-pernik

Pedagang Parsel di Cikini Sepi Pembeli

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pedagang parsel di depan Stasiun Cikini, Jakarta Pusat, tepatnya di Jalan Pegangsaan Timur, mengaku masih sepi pembeli meskipun sudah mendekati Hari Raya Natal.

"Dari kemarin saya baru menjual dua parsel. Pada tahun lalu, pembeli sudah ramai berdatangan sekitar tanggal 10 Desember, tapi sekarang belum bisa dibilang ramai," ujar Pian, salah satu pedagang parsel saat ditemui akhir pekan lalu.

Sebagian besar pedagang di Jalan Pegangsaan Timur menjual parsel berisi makanan ringan. Namun, beberapa juga menjual parsel berisi barang pecah-belah, seperti gelas dan piring.

"Saya menjual parsel paling murah 200 ribu rupiah dan yang paling mahal itu 700 ribu rupiah. Tiap tahun saya sesuaikan saja harga parsel yang saya jual dengan harga barang yang ada di parsel tersebut," tambah Pian.

Setiap pedagang parsel, tambah Pian, dapat mengirim parsel yang telah dipesan sehingga cara tersebut dapat efektif untuk menarik pembeli.

Dalam pengemasan parsel, Pian membutuhkan waktu sekitar 1-2 jam, tergantung ukuran parsel. Lama pengemasan tersebut berpengaruh terhadap harga parsel yang dijual. "Kalau saya tidak menerima pembeli yang memilih isi parsel sendiri, semuanya sudah saya kemas. Kalau pembeli memilih sendiri isi parsel, saya kan harus pusing lagi memikirkan harganya," tambahnya.

Dinda, pedagang parsel barang pecah-belah, pun mengakui bahwa sampai saat ini pembeli belum ramai berdatangan meskipun Hari Raya Natal tinggal beberapa hari lagi.

"Sampai saat ini belum kelihatan ramainya. Tahun lalu, saya bisa menjual 10 parsel dalam sehari. Kalau sekarang saya baru menjual lima parsel dalam dua hari," ujar Dinda.

Ia berjualan parsel dengan harga 250 ribu rupiah sampai dua juta rupiah. Menurut dia, parsel yang berisi barang pecah- belah memang lebih mahal dibanding berisi makanan dan minuman ringan.

"Saya juga terima jika pembeli ingin mengirim parsel yang dipesan. Namun, saya kenakan ongkos kirim sesuai jarak pengiriman," tambahnya. Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top