Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Anugerah Wisata I Banyak Destinasi Budaya dan Bersejarah

Pecinan Taman Sari Dibenahi

Foto : ANTARA/Walda Marison

Pembangunan gerbang Pecinan, Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (27/5).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kawasan pecinan Taman Sari akan dibenahi karena terpilih mewakili DKI Jakarta dalam kontes "Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022" yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Demikian disampaikan Kepala Suku Dinas Pariwisata, Ekonomi dan Kreatif Jakarta Barat, Sherly Yuliana, di Jakarta, Jumat (27/5).

Dia memberi contoh, salah satu yang tengah diperbaiki adalah gerbang pecinan. Kemudian, Pasar Gloria. "Revitalisasi Pasar Petak Sembilan, juga akan dilakukan bertahap," ujar Sherly.
Pembangunan mengusung gaya Desa Pecinan karena dia ingin menonjolkan unsur budaya Tionghoa di lokasi tersebut.

Menurut Sherly, banyak tempat wisata yang disajikan di kawasan Pecinan tersebut. Beberapa di antaranya Wihara Dharma Bhakti yang sudah mencapai ratusan tahun. Lalu, kawasan kuliner legendaris di Petak Enam dan Pasar Gloria hingga Pantjoran Tie House.

"Di situ juga ada Gereja Katolik Santa Maria de Fatima yang bangunannya bergaya Tionghoa. Banyak sekali bangunan sejarah yang bisa dikunjungi," jelas Sherly. Tidak hanya melakukan pembenahan dari segi pembangunan, Sherly juga akan menggandeng Suku Dinas Kominfotik untuk membuat video khusus mempromosikan tempat-tempat wisata sejarah di kawasan Pecinan.

Saat ditanya jumlah anggaran yang digelontorkan untuk pembenahan, Sherly belum bisa menjelaskan. "Untuk pembangunan dipimpin Suku Dinas Bina Marga dan Suku Dinas Ciktata. Tugas kami fokus mengaktivasi agar kawasan Pecinan tetap hidup," jelas Sherly. Lebih jauh Sherly berharap, pembenahan selesai sebelum hari penilaian dari tingkat nasional hari Minggu (26/6).

Setu Babakan

Semenara itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menginisiasi desa wisata digital di Kampung Setu Babakan, Jakarta Selatan, bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta beserta bank dan sejumlah perusahaan rintisan. "Inisiasi desa wisata digital untuk memperluas pasar melalui e-commerce dan penguatan rantai pasok digital. Juga kemudahan akses pendanaan dan pembiayaan.

Lalu, penggunaan skema pembayaran digital, percepatan pengembangan bisnis, serta pembinaan. Direktur Manajemen Industri Kemenparekraf Anggara Hayun Anujuprana mengatakan, adanya digitalisasi ini diharapkan menciptakan akselerasi perkembangan bisnis di Setu Babakan. Selanjutnya akan disusun rencana aksi bersama.

Menurut dia, transformasi digital di masa pandemi maupun pascapandemi melahirkan perubahan secara struktural terhadap cara kerja, beraktivitas, berkonsumsi, belajar, dan bertransaksi yang sebelumnya cenderung dilakukan secara offline. "Transformasi digital merupakan proses adopsi teknologi digital untuk mengubah proses, sehingga menciptakan cara baru yang lebih efisien dan produktif," kata Anggara.

Kegiatan ini diikuti tujuh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Mereka adalah Sanggar Seban 98 dari seni pertunjukan, MSC usaha fesyen, Kembang Goyang Mpok Uyun kuliner, Betawi Onlen usaha kriya, Budidaya Kangkung Lele, Bir Pletok Bang Isra dari pelaku usaha kuliner, dan Kelompok Usaha Tani Sirih Kuning.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top