Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kehadiran IKN

PDIP: Sebuah Langkah Pembaruan

Foto : Koran Jakarta/M. Fachri

Fungsionaris PDIP, Puan Maharani

A   A   A   Pengaturan Font

SAMARIMDA- Fungsionaris PDIP, Puan Maharani, mengatakan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur merupakan satu langkah pembaruan yang patut mendapat dukungan segenap anak bangsa.

Puan mengatakan keberadaan IKN Nusantara bukan hanya soal pindah Istana Negara dan pemerintahan Indonesia, tapi terpenting dari itu adalah pemerataan pembangunan yang bukan lagi Jawa sentris, tapi Indonesia sentris.

"Satu hal yang saya pahami dari pemindahan IKN ini adalah bagaimana negara hadir bukan hanya di Jawa, tapi juga wilayah lainnya di Indonesia. Kalimantan Timur, Penajam Paser Utara yang menjadi pilihan," kata Puan Maharani dalam keterangan resmi diterima di Samarinda, yang dipantau di Jakarta, Kamis(17/2).

Puan meyakini IKN baru nanti menjadi cerminan Ibu Kota Negara yang ramah lingkungan, modern, dan memperhatikan kebutuhan masyarakat.

Pembangunan IKN baru ini menjadi yang pertama sejak Indonesia merdeka. Menurutnya, IKN baru ini sangat ideal bagi Indonesia. IKN akan menjadi wajah kemajuan Indonesia masa depan.

"Ini akan menjadi IKN yang ideal bagi Indonesia masa depan. Wajah Indonesia yang dikagumi bangsa lain di dunia," ujarnya.

Namun demikian, pembangunan IKN pengganti Jakarta itu, kata Puan, tidak akan tercapai dalam waktu segera. IKN tidak akan rampung dalam waktu dua atau tiga tahun ke depan.

Pembangunan IKN akan membutuhkan waktu yang panjang. Karena itu diperlukan dukungan seluruh elemen bangsa untuk mencapai rencana besar ini.

Puan juga memastikan IKN akan dibangun terintegrasi bukan hanya di lingkup pemerintah dan keamanan negara (TNI/Polri), tapi juga menyatu dengan masyarakat dan alam.

Terakhir, Puan mengingatkan meski proses pembangunan IKN adalah kewenangan eksekutif, sinergi dan komunikasi dengan legislatif serta elemen bangsa lainnya harus tetap dilakukan dengan baik.

Kunjungan Puan Maharani ke IKN dilakukan bersama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Mendagri, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top