Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Rakornas Parpol I Megawati Merasa Tersanjung dengan Kehadiran Ma’ruf Amin

PDIP Bahas Strategi Pemenangan

Foto : Koran Jakarta/rama agusta

Pimpin Rapat I Rapat koordinasi nasional PDIP digelar di Kantor DPP PDIP, Jalan Dipenogoro, Menteng, Jakarta, Sabtu (1/9). Rapat yang dipimpin Ketua Umum Megawati memantapkan agenda pemenangan Pemilu 2019, juga dihadiri Cawapres KH Ma’ruf Amin.

A   A   A   Pengaturan Font

Pemilu serentak semakin dekat, semua partai termasuk PDIP merapatkan barisan guna memantapkan langkah dan perjuangan.

Jakarta - Demi memantapkan strategi pemenangan jelang Pemilu Serentak 2019, PDI Perjuangan menggelar rapat koordinasi nasional. Kegiatan yang diikuti 34 pengurus partai di daerah, dan juga dihadiri bakal calon wakil presiden, KH Ma'ruf Amin sebagai pembicara khusus serta beberapa menteri Kabinet Indonesia Kerja.

Dalam pidatonya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengungkapkan, bahwa dirinya sudah kenal sosok KH Ma'ruf Amin sejak lama, namun makin kenal ketika tergabung dalam suatu badan yang dibentuk Presiden Joko Widodo untuk membantu presiden merumuskan pengamalan Pancasila, yakni Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP).

Ia menambahkan, ketika badan itu dibentuk presiden, dirinya ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pengarah sedangkan anggotanya terdiri dari tokohtokoh nasional, semisal KH Ma'ruf Amin hingga Mahfud MD. Menurut Mega, ketika nama Ma'ruf Amin dan Mahfud MD disebut-sebut sebagai bacapres Jokowi, ia hanya tertawa saja karena dua temannya akan menjadi cawapres.

Malahan tambah Mega, karena seringnya kedua nama tokoh itu disebut bahkan menjadi polemik di masyarakat, Mega sempat berkelakar dan bercanda ke Presiden Jokowi dengan mengajukan pertanyaan, 'Pa Jokowi saya sajalahyang jadi wakil bapa'. Ditanya begitu ungkap Mega, Presiden Jokowi menjadi bingung dan bertanya balik, 'Ibu serius'? "Jadi ketika ada cerita tentang Mahfud dan Ma'ruf saya hanya ketawa saja.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top